DISAIN ANALISIS SISTEM ALIR SEDERHANA UNTUK PENENTUAN BESI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI
Abstract
RINGKASAN
Disain Analisis Sistem Alir Sederhana untuk Penentuan Besi Menggunakan
Metode Spektrofotometri; Wiwin Setiani, 081810301006; 2013; 41 halaman;
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Penentuan kadar besi dalam air biasanya dilakukan dengan metode batch
menggunakan reagen pengkompleks 1,10-Fenantrolin. Pada metode analisis ini
membutuhkan pereaksi dalam jumlah banyak, biaya cukup mahal dan buangan yang
dihasilkan bersifat toksik bagi lingkungan. Flow Injection Analysis (FIA) adalah
suatu metode analisis kimia dengan cara menyuntikkan sejumlah volume sampel ke
dalam suatu aliran carrier dan akan terjadi reaksi tertentu yang kemudian dibawa ke
suatu detektor. Pada metode ini terdapat beberapa kelebihan antara lain waktu analisis
yang relative cepat, pelarut yang digunakan lebih sedikit, dan meminimalisir
kontaminan. Dalam Flow Injection Analysis (FIA) terdapat beberapa komponen
penting antara lain propelling unit, injection/insertion unit, transport and reaction
unit, dan detektor. Pada penelitian ini yang paling penting yaitu pada bagian
propelling unit. Propelling unit disini dicontohkan misalnya pompa peristaltic,
pompa syringe, dan botol bertekanan. Bagian propelling unit yang sering digunakan
yaitu pompa peristaltic, akan tetapi pompa ini mempunyai kelemahan. Salah satu
kelemahannya yaitu pipa elastis yang digunakan untuk mengalirkan larutan, akan
mudah rusak atau luka karena sering bergesekan dan bertekanan oleh roller pump
serta harga yang relative mahal. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif yaitu dengan
memanfaatkan fungsi botol Marriote sebagai pengganti pompa.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Menguji laju alir dan kelayakan rangkaian
tersebut dilihat dari segi laju alir yang dihasilkan oleh rangkaian botol Mariotte, 2.)
Mengetahui dan mempelajari konfigurasi rangkaian analisis sistem alir sederhana
untuk penentuan besi dengan menggunakan komponen-komponen yang tersedia di
lokal, sebagai langkah awal untuk mempelajari instrumentasi di bidang kimia, 3.)
Menguji kelayakan rangkaian tersebut dilihat dari segi batas deteksi, sensitivitas,
viii
presisi dan uji recoverynya untuk digunakan sebagai penentuan besi dengan metode
spektrofotometri.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh respon positif terhadap laju alir yang
dihasilkan botol Marriote sehingga botol tersebut layak digunakan dalam analisis
sistem alir sederhana untuk penentuan besi dalam air.
Setelah dilakukan analisis menggunakan botol Marriote yang difungsikan
sebagai pengganti pompa dalam analisis sistem alir diperoleh konsentrasi dari air
sumur yang digunakan sebagai sampel yaitu sebesar 0,51 ppm dengan menggunakan
metode analisis sistem alir sederhana dan 0,44 ppm dengan menggunakan metode
batch sebagai pembanding.
Analisis uji-t yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan mengatahui ada
atau tidak perbedaan yang signifikan antara metode acuan batch untuk pengukuran
besi dan metode analisis sistem alir menggunakan botol Marriote. Dari perhitungan
yang sudah dilakukan dihasilkan bahwa antara kedua metode tidak ada perbedaan
secara signifikan.