PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B MELALUI KEGIATAN MEMBATIK DI RA NURUL HIDAYAH KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Abstract
Anak usia dini memiliki lima aspek yang perlu dikembangkan, salah satunya kemampuan motorik halus yaitu pengorganisasian penggunaan otot-otot kecil seperti jari jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi antara mata dengan tangan. Kecenderungan anak usia dini yang tidak mudah menerima sesuatu untuk berfikir secara logis sehingga dibutuhkan media, metode serta kegiatan belajar yang dapat berpengaruh pada perkembangan motorik halus anak. Perkembangan motorik halus anak akan meningkat apabila mendapat stimulasi yang tepat.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Jember kelompok B, dari 20 anak dikelas terdapat 13 anak yang keterampilan motorik halusnya masih belum maksimal. Anak-anak di RA Nurul Hidayah masih ada yang belum mampu dalam mengkoordinasikan antara mata dengan tangan pada saat mewarnai suatu pola atau gambar, pada saat menggunakan alat untuk mewarnai masih ada beberapa anak yang minta bantuan guru. Dalam kegiatan mewarnai pola anak-anak masih banyak yang mewarnai di luar garis atau pola dan cara memegang alat untuk mewarnai masih kurang tepat. Permasalahan tersebut dapat dilihat dari hasil karya anak yang ada di sekolah.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) bagaimanakah penerapan kegiatan membatik dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2015/2016?; dan 2) bagaimanakah peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B melalui kegiatan membatik di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2015/2016?. Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan kegiatan membatik dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2015/2016; dan 2) meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B melalui kegiatan membatik di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian dilakukan di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Subjek penelitian anak kelompok B dengan jumlah 20 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2015 / 2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember setelah diberikan tindakan dengan menerapkan kegiatan membatik. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh pada pra siklus 58,75, siklus I 71,25 dengan kualifikasi baik. Hasil tersebut sudah sesuai dengan nilai yang sudah ditetapkan, namun untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I dilakukan penelitian siklus II. Nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus II 83,75 dengan kualifikasi sangat baik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan membatik dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di RA Nurul Hidayah Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2015 / 2016. Saran bagi guru yaitu hendaknya menggunakan kegiatan membatik sebagai salah satu kegiatan alternatif dalam proses pembelajaran agar anak tidak mudah bosan, serta pola dan warna yang digunakan menarik minat anak.