PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN EMOSIONAL MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ASY- SYAFA’AH JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh pada hasil observasi prasiklus hasil nilai rata-rata perkembangan sosial dan emosional yaitu untuk perkembangan sosial anak sebesar 49,9 dan perkembangan emosi anak sebesar 52,5 maka perkembangan sosial dan emosional sebesar 51 tergolong kualifikasi cukup. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang diterapkan sering memberikan penugasan secara individu serta masih jarang anak diberikan tugas dalam bentuk kelompok kecil atau kelompok besar sehingga perkembangan sosial dan emosional anak kurang optimal. Dalam mengembangkan aspek sosial dan emosional anak terdapat banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan, salah satunya adalah kegiatan outbound. Kegiatan outbound merupakan kegiatan yang efektif dengan kegiatan di alam terbuka yang berdasarkan pada prinsip experiential learning (belajar melalui pengalaman langsung) yang disajikan dalam bentuk permainan yang kreatif, edukatif, rekreatif, dan petualangan sebagai media penyampaian materi, serta anak secara aktif dilibatkan dalam seluruh kegiatan yang dilakukan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menerapkan kegiatan outbound (Permainan halang rintang, estafet tongkat dan moving water) untuk meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah penerapan kegiatan outbound dalam meningkatkan perkembangan sosial dan emosional pada anak kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016; (2) Bagaimanakah peningkatan perkembangan sosial melalui kegiatan outbound pada anak kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016; (3) Bagaimanakah peningkatan perkembangan emosional melalui kegiatan outbound pada anak kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (a) Mendeskripsikan penerapan kegiatan outbound dalam meningkatkan perkembangan sosial dan emosional pada anak kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016; (b) meningkatkan perkembangan sosial melalui kegiatan outbound pada anak kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016; (c) meningkatkan perkembangan emosional melalui kegiatan outbound pada anak kelompok B di TK Asy-Syafa’ah Jember Tahun Pelajaran 2015/2016.
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Asy-Syafa’ah Jember dengan jumlah anak 31 yang terdiri dari 16 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi perkembangan sosial emosional anak dan kegiatan outbund dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perkembangan sosial dan emosional anak kelompok B TK Asy-Syafa’ah Jember. Nilai rata-rata perkembangan sosial anak pada siklus I sebesar 64,7 dan perkembangan emosinya sebesar 67,5. Perkembangan sosial dan emosional pada siklus I sebesar 67 tergolong kualifikasi baik. Nilai rata-rata perkembangan sosial anak pada siklus II sebesar 79,6 dan perkembangan emosinya sebesar 81. Perkembangan sosial dan emosional sebesar 81 tergolong kualifikasi sangat baik. Hal tersebut menunjukkan peningkatan perkembangan sosial dan emosional anak kelompok B TK Asy-Syafa’ah jember tahun pelajaran 2015/2016 melalui kegiatan outbound sudah optimal.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan outbound (Permainan halang rintang, estafet tongkat dan moving water) dapat meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak kelompok B TK Asy-Syafa’ah jember tahun pelajaran 2015/2016. Serta hendaknya guru dapat menjadikan kegiatan outbound (permainan halang rintang, estafet tongkat dan moving water) sebagai variasi kegiatan pembelajaran agar tidak selalu belajar di dalam ruang kelas dan dapat dijadikan pilihan kegiatan yang menyenangkan untuk mengembangkan perkembangan sosial dan emosional anak.