PENGARUH SARI BUAH APEL ROME BEAUTY (Malus sylvestris Mill) TERHADAP PRODUKSI TROMBOSIT PADA MENCIT (Mus musculus L.) BALB-C DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER
Abstract
Buah apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) secara umum mengandung senyawa flavonoid yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan adalah subtansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak, melindungi struktur sel, anti inflamasi, serta mencegah keropos tulang. Selain itu, flavonoid pada buah apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) mampu meningkatkan poliferasi dan diferensiasi megakariosit dalam sumsum tulang. Hal tersebut terjadi melalui peningkatan jumlah sitokin, terutama GM-CSF (granulocyte-macrophage colonystimulating factor), IL-3 (interleukin-3) untuk merangsang dan diferensiasi megakariosit yang dikontrol oleh TFN-α dan IL-6 (interleukin-6), sehingga meningkatkan jumlah trombosit di dalam darah.
Potensi kandungan flavonoid pada buah apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) yang mampu meningkatkan produksi trombosit perlu dilakukan pengujian. Pengetahuan tentang potensi buah apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) yang dapat dikembangkan sebagai obat herbal dalam meningkatkan jumlah trombosit perlu diketahui oleh masyarakat umum sehingga hasil dari penelitian ini dibuat dalam bentuk buku ilmiah populer yang mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh sari buah Apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) terhadap produksi trombosit pada mencit (Mus musculus L.), mengetahui berapakah dosis yang berpengaruh paling besar terhadap produksi trombosit pada mencit (Mus musculus L.) dan mengetahui apakah hasil penelitian tentang pengaruh sari buah Apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) terhadap produksi trombosit pada mencit (Mus musculus L.) layak digunakan sebagai buku ilmiah populer.
Penelitian ini terdiri atas dua jenis penelitian, yaitu penelitian eksperimental laboratorium untuk mengetahui pengaruh sari buah apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) produksi trombosit mencit dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji kelayakan buku ilmiah populer dilakukan untuk menguji kelayakan buku ilmiah populer sebagai buku bacaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2016. Analisis data yang digunakan adalah uji ANAVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan, sedangkan untuk uji kelayakan produk karya ilmiah populer menggunakan instrumen validasi karya ilmiah populer. Mencit yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan Balb-C dengan berat badan sekitar 24-25 g dan berusia 2-3 bulan. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif (trolit 10,4 mg/ 20 g BB), kontrol negatif (aquades 0,2 ml/20 g BB), P1 (0,02 mg/ 20 g BB), P2 (0,04 mg/ 20 g BB) dan P3 (0,06 mg/ 20 g BB). Mencit yang sudah diberi perlakuan selama 18 hari, selanjutnya diambil darahnya melalui vena ekor mencit kemudian dibuat apusan darah tepi, setelah kering dilanjutkan dengan proses fiksasi dengan methanol dibiarkan sampai gelas obyek mengering, langkah yang terakhir yaitu pewarnaan dengan giemsa. Setelah preparat apusan darah tepi selesai perhitungan trombosit dapat dilakukan di bawah mikroskop.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan jumlah trombosit dari yang tertinggi hingga terendah yaitu P1 sebesar 238,8 ± 62235,0 ribu/ mm3; kontrol positif sebesar 239,2 ± 21568,5 ribu/ mm3; P2 sebesar 145,2 ± 111522,2 ribu/ mm3; kontrol negatif sebesar 62,6 ± 17798,9 ribu/mm3 dan P3 sebesar 30,8 ± 29549,9 ribu/mm3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sari buah apel Rome Beauty (Malus sylvestris Mill) berpengaruh terhadap produksi trombosit mencit. Dosis sari buah apel yang paling berpengaruh terhadap produksi trombosit mencit yaitu dosis 0,02 mg/ 20 g BB dengan rata-rata peningkatan sebesar 238,8 ± 62235,0 ribu/mm3.