PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) MELALUI LESSON STUDY TERHADAP METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA (Kelas XI IPA MAN 2 Jember Tahun Pelajaran 2015/2016)
Abstract
Suasana belajar aktif dapat tercipta apabila siswa mampu mempersiapkan diri
sebelum menerima materi pelajaran serta mampu membuat pertanyaan sebelum ada
penjelasan dari guru. Salah satu cara menciptakan suasana belajar aktif dalam kelas
adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Question
(LSQ). Strategi pembelajaran LSQ yaitu salah satu strategi pembelajaran yang
menekankan siswa mampu bertanya sebelum ada penjelasan dari guru. Dengan
bertanya artinya siswa mampu menyadari bagian dari bacaan yang belum dipahami
sehingga menimbulkan pertanyaan dengan begitu siswa sadar dengan proses dan
pencapaiannya, inilah yang berhubungan dengan metakognisi siswa. Dalam
meningkatkan metakognisi sehingga siswa mampu bertanya dan meningkatkan hasil
belajar siswa dengan strategi pembelajaran LSQ perlu diringi suatu program tertentu
yang sistematis dan guru bekerjasama secara kolaboratif dalam mengevaluasi siswa
saat mengikuti kegiatan belajar mengajar yaitu dengan melaksanakan lesson study.
Dengan begitu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh strategi pembelajaran
LSQ melaluil lesson study terhadap metakognisi dan hasil belajar siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi
pembelajaran LSQ melalui lesson study terhadap metakognisi dan hasil belajar biologi
siswa kelas XI IPA di MAN 2 Jember. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini
dilaksanakan menggunakan quasi eksperimental pada kelas XI IPA 3 (kelas
eksperimen) dan XI IPA 1 (kelas kontrol) di MAN 2 Jember. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, pengukuran metakognisi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Data yang diperoleh berupa hasil metakognisi dan hasil belajar kognitif siswa,
keduanya dianalisis menggunakan uji ANAKOVA. Sedangkan hasil belajar afektif
dianalisis menggunakan uji T-Test.
Penelitian terjun di kelas dilaksanakan mulai tanggal 21 Maret sampai 31 Maret
2016 dan diperoleh hasil pada strategi pembelajaran LSQ melalui lesson study
berpengaruh terhadap metakognisi siswa dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 (P=
0,000<0,05) dengan rerata kelas eksperimen sebesar 11 dan kelas kontrol sebesar 4.
Strategi pembelajaran LSQ melalui lesson study berpengaruh terhadap hasil belajar
kognitif siswa dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 (p=0,000<0,05) dengan rerata
kelas eksperimen sebesar 40,5 dan kelas kontrol sebesar 23,48. Strategi pembelajaran
LSQ melalui lesson study berpengaruh terhadap hasil belajar afektif siswa dengan nilai
probabilitas sebesar 0,000 (p=0,000<0,05) dengan rerata kelas eksperimen sebesar
89,63 dan kelas kontrol sebesar 69,29.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pembelajaran LSQ melalui lesson
study berpengaruh secara signifikan terhadap metakognisi dan hasil belajar kognitif
dan afektif siswa. Sebelum melaksanakan strategi pembelajaran LSQ melalui lesson
study, siswa sebaiknya diberikan arahan awal mengenai gambaran secara umum
mengenai strategi tersebut sehingga pada saat penerapan strategi pembelajaran siswa
tidak mengalami kendala dan proses diskusi berjalan dengan optimal. Seharusnya lebih
efisien waktu dalam penerapan strategi tersebut sehingga tidak melebihi batas waktu
yang telah ditentukan dengan begitu proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan mengenai penerapan strategi pembelajaran LSQ
melalui lesson study, dapat berperan efektif pada materi dan mata pelajaran lain serta
mengembangkan kemampuan metakognisi dan hasil belajar siswa di dalam kelas sebagaimana hasil yang diperoleh dari penelitian ini.