Show simple item record

dc.contributor.advisorPuspitasari, Novi
dc.contributor.advisorMufidah, Ana
dc.contributor.authorAISAH, NOVILIA
dc.date.accessioned2016-08-04T04:44:00Z
dc.date.available2016-08-04T04:44:00Z
dc.date.issued2016-08-04
dc.identifier.nim120810201242
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75729
dc.description.abstractBank syariah sebagai sebuah perusahaan yang profit oriented dituntut untuk tetap menjaga komitmennya terhadap nilai-nilai spiritual dan melaksanakan seluruh aktivitasnya berdasarkan maqashid syariah. Inti dari maqashid syariah adalah kemaslahatan, yaitu memberikan perlindungan terhadap lima hal yang pokok di antaranya adalah penjagaan terhadap agama, jiwa, harta, akal, dan keturunan. Konsep ini mengacu pada pemikiran Abu Zahrah yang menyatakan bahwa hukum-hukum dalam syariat Islam bertujuan untuk pendidikan bagi individu (tahdzib al-fard), penciptaan keadilan (iqamah al-‘adl) dan pencapaian kesejahteraan (jalb al-maslahah). Perbankan syariah memerlukan pendekatan secara khusus yang dapat membedakannya dengan perbankan konvensional agar dapat beroperasi sesuai dengan tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia dengan pendekatan Sharia Maqashid Index yang ditinjau dari tujuan pendidikan individu, penciptaan keadilan, dan pencapaian kesejahteraan selama tahun 2010-2014. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi yang ditentukan dalam penelitian adalah bank umum syariah di Indonesia. Sampel yang diambil adalah sebanyak delapan bank umum syariah. Metode sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan (annual report) bank umum syariah periode 2010-2014 yang diunduh dari official website bank umum syariah yang bersangkutan. Data mengenai daftar bank umum syariah di Indonesia diperoleh dari Data Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2015. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif The Simple Additive Weighting (SAW) atau metode penjumlahan terbobot. Metode tersebut mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot tujuan dan rasio yang sesuai dengan atributnya. Skor total untuk indikator kinerja diperoleh dari penjumlahan hasil perkalian antara bobot tujuan dan rasio setiap atribut yang telah diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Panin Syariah memiliki skor Sharia Maqashid Index (SMI) tertinggi dibanding ketujuh bank umum syariah lainnya. Kinerja perusahaan yang sangat baik ini ditunjang oleh adanya penerapan strategi yang tepat pula, di antaranya: (i) mengoptimalisasikan modal, (ii) mengembangkan produk-produk pembiayaan yang beragam, serta (iii) menjaga semangat kemitraan dengan lembaga keuangan syariah terkait. Secara umum, perbankan syariah di Indonesia telah mengaktualisasikan ketiga tujuan syariah secara optimal, sehingga ke depannya pencapaian yang baik ini perlu ditingkatkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeuangan Perbankan Syariahen_US
dc.subjectPendekatan Sharia Maqashid Indexen_US
dc.titleANALISIS KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN SHARIA MAQASHID INDEXen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record