| dc.description.abstract | Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian adalah untuk meneetahui dan menganalisis (i) sifat relasional antara harga kopi rakyat di tingkat petani dengan harga kopi rakyat di tingkat pedagang besar, (ii) sifat integrasi antara pasar kopi rakyat di tingkat petani dan di tingkat pedagang besar, (iii) efisiensi pemasaran kopi di KIMBUN Kayumas, Situbondo. Obyek dalam penelitian ini adalah kopi rakyat jenis Arabika yang diproduksi oleh petani kopi Kayumas di lahannya sendiri. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah para pelaku ekonomi dalam tata niaga kopi rakyat di KIMBUN Kayumas Kabupaten Situbondo. Para pelaku ekonomi yang dimaksud, meliputi: petani kopi, Blandang (Pedagang Pengumpul tingkat desa PP I), Pedagang Pengumpul tingkat kecamatan / PP II), dan Pedagang Pasar Bebas (Saudagar / PPB). Petani responden adalah petani produsen yang melaksanakan usaha tani dilahannya sendiri pada muslin panen 2000 dan musim panen sebelumnya (1991). sena menjual sebagian atau keseluruhan hasil panennya pada tahun 2000. Populasi petani adalah finite population sebanyak 541 petani dan bersifat homogen. Pengambilan sample untuk petani dilakukan secara simple random sampling sebanyak 55 petani kopi. Adapun pengambilan sample untuk pelaku pemasaran, seperti Pedagang Pengumpul tingkat desa (Blandang PP I), Pedagang Pengumpul Tingkat Kecamatan (PP II), Pedagang Antar Kota dan Pedagang Pasar Bebas (PPB / Saudagar) dilakukan dengan cara Snow Ball Sampling. | en_US |
