PENGARUH KOMPENSASI DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA : STUDI KASUS PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. ALBA DIPTA SUNRESE NUSANTARA II DI PANDAAN KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2001
Abstract
Disiplin kerja merupakan faktor penting yang harus ditingkatkan guna mendapatkan produktivitas yang tinggi sehingga karyawan akan mendapatkan imbalan jasa yang tintzi sehingga kesejahteraan karyawan akan meningkat. Indikator yang diambil dalam variabel kompensasi antara lain gaji pokok dan upah lembur sedangkan untuk variabel kesehatan kerja indikatornya yaitu lingkungan kerja dan waktu kerja. Untuk variabel terikat disiplin kerja indikatornya terdiri dari ketaatan pada jam kerja, ketaatan pada peraturan kerja dan kerajinan dalam melaksanakan tugas pekerjaan. fujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan kesehatan kerja terhadap kedisiplinan kerja karyawan bagian produksi pada PT ALBA DIPTA SUNRISE NUSANTARA II Pandaan Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan penentuan daerah penelitian secara purposive. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa F-hitung sebesar 23,685 lebih besar dari F-tabel 3,11. Perhitungan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari kompensasi dan kesehatan kerja terhadap kedisiplinan kerja. Sedangkan untuk pengujian parsial diperoleh hasil koefisien regresi sebesar 0,750 untuk kompensasi dan 0,461 untuk kesehatan kerja sehingga dapat simpulkan bahwa variabel kompensasi lebih dominan mempengaruhi kedisiplinan kerja dibandingkan dengan kesehatan kerja.