ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MANTAN TKI DI KECAMATAN ARJASA KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP UNTUK BEKERJA KEMBALI KE LUAR NEGERI
dc.contributor.advisor | Sumarsono, Sonny | |
dc.contributor.advisor | Moh. Adenan | |
dc.contributor.author | Fawaid, Nur | |
dc.date.accessioned | 2016-08-01T02:54:35Z | |
dc.date.available | 2016-08-01T02:54:35Z | |
dc.date.issued | 2016-08-01 | |
dc.identifier.nim | 090810101025 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75546 | |
dc.description.abstract | Tenaga kerja yang bermigrasi ke luar negeri untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik. Sebagai salah satu jalan menyalurkan kelebihan tenaga kerja di dalam negeri, Indonesia sejak beberapa dekade yang lalu telah mengirimkan angkatan kerja ke negara-negara seperti ke Timur Tengah dan Asia (Timur dan Tenggara). Melalui metode Analisis Regresi Logistik, hasil penelitian menunjukkan upah di daerah tujuan 0,000 < (α=0,05), status pernikahan 0,028 < (α=0,05), umur 0,017 < (α=0,05), pendidikan 0,000 < (α=0,05), dukungan keluarga 0,000 < (α=0,05) dan jumlah tanggungan keluarga 0,000 < (α=0,05). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa upah di daerah tujuan, status pernikahan, umur, pendidikan, dukungan keluarga dan jumlah tanggungan keluarga dapat berpengaruh secara signifikan terhadap minat mantan TKI di Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep untuk bekerja kembali ke luar negeri. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | upah di daerah tujuan | en_US |
dc.subject | status pernikahan | en_US |
dc.subject | jumlah tanggungan | en_US |
dc.subject | minat mantan TKI bekerja kembali ke luar negeri | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MANTAN TKI DI KECAMATAN ARJASA KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP UNTUK BEKERJA KEMBALI KE LUAR NEGERI | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Economic and Business [12277]
Koleksi Skripsi Fakultas Ekonomi