dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sektor prioritas yang dapat
dikembangkan di Kabupaten Ponorogo, mengetahui pergeseran antar sektor dari
kontribusi PDRB Kabupaten Ponorogo, menganalisis klasifikasi wilayah
Kabupaten Ponorogo dilihat dari indikator pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
perkapita, serta mengetahui suatu kegiatan ekonomi terhadap penciptaan jumlah
lapangan kerja pada sektor ekonomi lainnya. Data yang diambil dalam penelitian
ini merupakan data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik Kabupaten
Ponorogo yaitu PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga konstan tahun 2010
serta data jumlah tenaga kerja tujuh belas sektor PDRB tahun 2010-2014.
Pengujian data dilakukan dengan menggunakan alat analisis Location Quotient,
Model Rasio Pertumbuhan, Shift Share, Tipologi Klassen dan Basic Service Ratio
& Regional Employment Multiplier. Analisis Location Quotient menunjukkan
terdapat sembilan sektor basis dan delapan sektor non basis. Analisis Shift Share
menunjukkan bahwa Kabupaten Ponorogo berspesialisasi sama dengan sektor
yang tumbuh di Jawa Timur. Hasil analisi Tipologi Klassen diperoleh empat
kualifikasi wilayah termasuk kuadran I yang merupakan daerah cepat maju dan
cepat tumbuh, kuadran II termasuk daerah maju tapi tertekan, kuadran III
termasuk daerah berkembang cepat dan kuadran IV termasuk daerah relative
tertinggal. Analisis BSR tahun 2010-2014 menunjukkan jumlah tenaga kerja pada
sektor basis dibandingkan jumlah tenaga kerja pada sektor non basis. hal tersebut
menunjukkan bahwa sektor-sektor ekonomi yang potensial dari perhitungan
analisis LQ dapat menyerap tenaga kerja lebih besar dibandingkan pada sektor
ekonomi non basis. analisis REM selama tahun 2010-2014 menunjukkan nilai
REM > 1 artinya setiap 100 lapangan kerja pada sektor ekonomi basis dapat
menciptakan lapangan kerja pada sektor-sektor ekonomi non basis. | en_US |