• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FLOW INJECTION POTENTIOMETRY MENGGUNAKAN MODIFIED GRAPHITE-EPOXY-COBALT ELECTRODE UNTUK ANALISIS FOSFAT

    Thumbnail
    View/Open
    Nila Andriani - 081810301046_1.pdf (406.9Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Nila Andriani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    RINGKASAN Flow Injection Potentiometry Menggunakan Modified Graphite-Epoxy-Cobalt Electrode Untuk Analisis Fosfat; Nila Andriani, 081810301046; 2013: 73 halaman; Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Unsur fosfor merupakan salah satu unsur utama yang diperlukan tanaman dan memegang peranan penting dalam proses metabolisme. Fosfor tidak terdapat secara bebas di alam. Fosfor ditemukan sebagai fosfat dalam beberapa mineral, fosfat yang umumnya diserap oleh tanaman, yaitu dalam bentuk ion ortofosfat primer H atau ortofosfat sekunder HPO 4 2- sedangkan PO 4 3- lebih sulit diserap oleh tanaman. Bentuk yang paling dominan dari ketiga fosfat tersebut dalam tanah bergantung pada pH tanah. Fungsi fosfat untuk tanaman yaitu dapat merangsang pembentukan bunga, buah, dan biji. Bahkan mampu mempercepat pemasakan buah dan membuat biji menjadi lebih bernas. Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk mendeteksi unsur fosfat adalah teknik potensiometri, dimana dua elektroda (elektroda indikator dan elektroda pembanding) digunakan untuk merespon adanya signal fosfat yang berupa perubahan potensial. Elektroda indikator yang biasa digunakan untuk mendeteksi fosfat yaitu elektroda kobalt, namun hasil penelitian terdahulu didapatkan limit deteksinya relatif besar sehingga dilakukan pengembangan elektroda indikator untuk meningkatkan kinerja dari elektroda tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memodifikasi elektroda indikator menggunakan grafit-epoxy atau elektroda pasta karbon. Penggunaan elektroda pasta karbon sebagai elektroda indikator banyak dikembangkan karena memiliki beberapa kelebihan yakni mudah diperbaharui, murah, dan mudah dimodifikasi. Elektroda pasta karbon pada penelitian ini dimodifikasi menggunakan senyawa kobalt (II) klorida hexahydrat yang telah di 2 PO 4 - furnace dengan suhu 900 o C. Modified grafite-epoxy-cobalt electrode untuk analisa fosfat diperkenalkan menggunakan metode Flow Injection Analysis dengan menggunakan detektor potensiometri. Penggunaan metode Flow Injection Potentiometry ini memiliki beberapa kelebihan yaitu respon yang cepat, ukuran sampel yang kecil, murah dan mudah serta simpel dalam pengoperasiannya. Penelitian ini diawali dengan optimasi modified grafite-epoxy-cobalt electrode sebagai elektroda indikator. Modified grafite-epoxy-cobalt electrode dengan komposisi optimum yang telah didapatkan kemudian dilakukan pengujian menggunakan metode Flow Injection Potentiometry untuk mengetahui variasi optimasi, diantaranya optimasi pH buffer dan konsentrasi buffer sebagai larutan pembawa serta optimasi laju alir, setelah didapatkan kondisi optimum maka elektroda tersebut digunakan untuk mengetahui karakteristik kinerja elektroda indikator yang meliputi linier range, limit deteksi, sensitivitas dan presisi dalam mendeteksi fosfat menggunakan elektroda kobalt yang dimodifikasi, serta membandingkan metode potensiometri dan spektrofotometri pada pengukuran fosfat dalam tanah pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon modified grafite-epoxy-cobalt electrode dalam mendeteksi fosfat secara Flow Injection Potentiometry dalam tanah dihasilkan komposisi yang baik adalah 0,45: 0,4: 0,15 gram. Hasil penelitian juga menunjukkan respon optimum didapatkan pada kondisi buffer ftalat pH 3 dengan konsentrasi 4 x 10 -4 serta laju alir 0,5 mL/menit. Kinerja elektroda dalam mendeteksi ion fosfat memiliki memiliki kelinieran sebesar 0,962 dan limit deteksi sebesar 0,124 ppm, elektroda tersebut juga memiliki sensitivitas sebesar 7,890 mV/dekade dan presisi pengukuran pada fosfat < 5%, serta hasil perbandingan metode potensiometri dan spektrofotometri untuk analisis fosfat dalam tanah menunjukkan bahwa respon yang dihasilkan pada potensiometri menggunakan ekstraktan CaCl lebih kecil daripada menggunakan ektrakstan air, dan secara spektrofotometri respon menggunakan ekstraktan air juga lebih besar daripada menggunakan ekstraktan CaCl dalam mendeteksi fosfat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7548
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3451]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository