Implementasi Pestisida Dan Pupuk Terhadap Residu Pestisida Dan Nitrat Pada Daerah Aliran Sungai Porolinggo (Studi di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi) ((The Implementation of Pesticide and Fertilizer to the Pesticide and Nitrate Residue in Porolinggo Watershed (Study in Sumbergondo Village, Glenmore sub district, Banyuwangi Regency ))
Abstract
Penggunaan pestisida dan pupuk akan mempengaruhi kualitas air sungai melalui buangan dari
lahan pertanian yang masuk ke badan air. DAS Porolinggo terletak di area persawahan dimana
limpahan air dari petakan sawah mengalir melalui parit ke sungai yang dimanfaatkan masyarakat
sebagai sarana MCK ( mandi, cuci, dan kakus). Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan
karakteristik responden, mengidentifikasi implementasi pestisida dan pupuk oleh petani, dan
menganalisis kandungan residu pestisida dan nitrat pada daerah aliran sungai (DAS) Porolinggo.
Metode penelitian bersifat deskriptif dan rancang bangun menggunakan rancangan cross-sectional.
Jumlah sampel adalah 62 anggota petani yang diambil dengan teknik simple random sampling.
Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner dan observasi. Dilakukan
analisa terhadap karakteristik responden, implementasi pestisida dan pupuk serta kandungan
residunya pada air sungai. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi pestisida oleh responden
adalah tanpa membaca label, mencuci alat dan membuang wadah disungai. Implementasi pupuk
dilakukan dengan tidak membaca petunjuk dosis, tidak sesuai label. Residu pestisida negatif dan
kandungan nitrat kecil
Collections
- SRA-Medical [429]