Kajian Manajemen Penyelenggaraan Program Imunisasi Difteri Di Puskesmas Suboh Kabupaten Situbondo (Management of Diphtheria Immunization Program Implementation at Suboh Public Health Center, Situbondo)
Abstract
Kabupaten Situbondo adalah kabupaten dengan kasus difteri terrbanyak se-Jawa Timur yaitu
mencapai 129 kasus dengan 7 kematian pada tahun 2014. Salah satu penurunan pencapaian program
imunisasi di Puskesmas Suboh akibat petugas imunisasi yang tidak mendapatkan pelatihan teknis
imunisasi, terlambatnya pelaporan petugas surveilans dari puskesmas ke Dinas Kesehatan sehingga
penanganan kasus juga terlambat dan penyebaran penyakit semakin luas. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji manajemen penyelenggaraan program imunisasi difteri. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif, yang dilakukan dengan in depth interview, dokumentasi dan triangulasi. Informan
penelitian terdiri dari informan kunci yaitu kepala puskesmas dan informan utama yaitu programmer
imunisasi, bidan desa dan perawat. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan program imunisasi di
Puskesmas Suboh yang sudah dilakukan antara lain menentukan jumlah sasaran, menentukan target
cakupan serta perencanaan kebutuhan vaksin, sedangkan perencanaan kebutuhan alat suntik, safety
box dan cold chain belum dilakukan. Pelaksanaan program imunisasi yang sudah dilakukan yaitu
pelayanan, pengelolaan rantai vaksin, penanganan limbah, pencatatan dan pelaporan serta supervisi,
sedangkan standar tenaga dan pelatihan teknis tidak dilakukan. Monitoring dan evaluasi program
imunisasi sudah dilakukan oleh Puskesmas Suboh
Collections
- SRA-Medical [429]