Hubungan Kadar Asam Urat terhadap Kejadian Sindrom Koroner Akut di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember (The Correlation between Uric Acid Level and Incidence of Acute Coronary Syndrome at dr. Soebandi General Hospital Jember)
Abstract
Sindrom Koroner Akut merupakan salah satu manifestasi klinis dari Penyakit Jantung Koroner dengan
spektrum NSTEMI, STEMI, dan Unstable Angina. Disfungsi endotel, aterosklerosis dan hipoksia jaringan
adalah proses yang terjadi dalam perjalanan sindrom koroner akut. Asam urat merupakan hasil akhir
metabolisme purin endogen dan eksogen yang pada tubuh manusia, yang diubah dari prekursor
hipoxanthine dan xanthine oleh xanthine oxidoreductase (XOR). Asam urat diduga berperan dalam proses
disfungsi endotel sebagai pro-oksidan melalui aktivitas enzim XOR juga sebagai anti-oksidan dalam
melindungi jaringan dari stres oksidatif berkelanjutan akibat hipoksia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan kadar asam urat terhadap kejadian sindrom koroner akut di RSD dr. Soebandi
Kabupaten Jember. Data diambil dari rekam medis pasien diagnosis SKA dan stable angina. Didapatkan 60
jumlah sampel dalam waktu bulan Agustus-November 2015. Analisis data menggunakan uji nonparametrik
Kolmogorov-Smirnov dan didapatkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05). Sehingga
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dengan kejadian sindrom
koroner akut di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember
Collections
- SRA-Medical [429]