• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan Pestisida dan Kandungan Residu Pada Tanah dan Buah Semangka (Citrullus vulgaris, Schard) (Studi di Kelompok Tani Subur Jaya Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember) The Use of Pesticides and Residue Contents in Land and Watermelon (Citrullus Vulgaris, Schard) (A Study of Farmer Group “Subur Jaya” Mojosari Village, District of Puger, Jember Regency)

    Thumbnail
    View/Open
    Noradilla Dwi Oktavia.pdf (159.5Kb)
    Date
    2016
    Author
    Dwi Oktavia, Noradilla
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pestisida bersifat bioaktif dan merupakan racun yang mengandung bahaya dalam penggunaanya, baik terhadap lingkungan maupun manusia. Penggunaan pestisida di pertanian semangka di Desa Mojosari yang tergolong tinggi dengan frekuensi penyemprotan 2-3 hari sekali secara rutin dan masa tanam yang berlangsung sepanjang tahun menyebabkan penggunaan pestisida juga dilakukan terus menerus dapat meningkatkan resiko pencemaran baik pada lingkungan maupun manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan pestisida dan kandungan residu pada tanah dan buah semangka. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pestisida oleh petani meliputi 5 tepat. 1. Tepat jenis, seluruh petani telah menggunakan pestisida sesuai dengan serangan. 2. Tepat sasaran, beberapa pestisida tidak sesuai dengan jenis komoditi dan OPT sasaran. 3. Tepat dosis, seluruh petani memperkirakan sendiri takaran dosis yang digunakan. 4. Tepat waktu, waktu (metode) aplikasi menggunakan sistem kalender (rutin), penyemprotan dilakukan pada pagi/sore dengan frekuensi 3-4 hari sekali dan ditambah jika ada serangan, dan akhir penyemprotan sebelum panen tidak tentu. 5. Tepat cara aplikasi, 1 jenis pestisida diaplikasikan dengan tidak tepat dan sebagian besar petani tidak menggunakan alat pelindung diri saat melakukan penyemprotan. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kandungan residu dalam tanah dan buah semangka masih di bawah batas maksimum residu yang diizinkan yaitu 0,025 ppm pada tanah dan 0,01 ppm pada semangka
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75232
    Collections
    • SRA-Medical [429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository