THE REPRESENTATION OF WOMAN'S OPPRESSION THROUGH A FEMALE MAIN CHARACTER IN SUZANNE COLLINS' CATCHING FIRE (Representasi Penindasan Perempuan melalui Tokoh Utama Perempuan di dalam Catching Fire Karya Suzanne Collins)
Abstract
Penindasan terhadap perempuan adalah masalah sosial yang masih terjadi di dalam masyarakat. Pada lingkungan masyarakat Amerika, penindasan pada perempuan terjadi karena dominasi kekuasaan laki-laki. Dominasi kekuasaaan laki-laki menyebabkan penindasan terhadap kaum perempuan melalui kekerasan dan diskriminasi. Penindasan terhadap perempuan tidak hanya melalui fisik tetapi juga psikologi atau mental. Penindasan terhadap perempuan disebakan oleh ideologi patriarki dimana perempuan berada dibawah pengawasan laki-laki. Hal ini memberikan pengaruh terhadap penulis perempuan di Amerika. Penulis perempuan mulai memunculkan ideologi patriarki terhadap masalah sosial tentang penindasan perempuan. Salah satu penulis perempuan yang membicarakan ideologi patriarki adalah Suzanne Collins. Dalam karyanya yang berjudul Catching Fire, Suzanne Collins bercerita tentang seorang gadis bernama Katniss Everdeen yang mengalami penindasan di dalam hidupnya oleh laki-laki otoriter bernama President Snow. Dia tidak hanya mendapatkan penindasan dari President Snow akan tetapi juga dari orang-orang dibalik kekuasaan President. Dia tidak hanya mendapatkan penindasan fisik akan tetapi juga penindasan mental. Media juga mengambil peran penting di dalam penindasan hidupnya dengan cara menggunakannya sebagai alat untuk menutupi kebenaran dari kepemerintahan President. Untuk membahas karya ini penulis akan memulai membahas dari masalah sosial yakni penindasan terhadap perempuan. Untuk detail dari permasalahan, penulis akan menggunakan ideologi patriarki. Dengan menggunakan ideologi patriarki untuk menganalisis masalah sosial yang terjadi pada karater Katniss Everdeen, ini akan menunjukkan faktor-faktor yang menyebabkan penindasan terhadap perempuan serta bagaimana hal itu mempengaruhi hidup mereka. Pada akhirnya akan diketahui bahwa ideologi patriarki digunakan oleh penulis untuk menyampaikan bahwa perempuan berada dibawah dominasi kekuasaan laki-laki.
Collections
- SRA-Humanities [343]