Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNGKOWO, DWI
dc.contributor.authorCahyono, Herman Agus
dc.date.accessioned2016-06-23T03:29:24Z
dc.date.available2016-06-23T03:29:24Z
dc.date.issued2016-06-23
dc.identifier.nim990901031066
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74995
dc.description.abstractPembangunan nasional dewasa ini lebih mengarah pada bidang industri yang berteknologi modern. Keterlibatan industri baik BUMN maupun perusahaan swasta sebagai pelaku perekonomiaan harus lebih dimaksimalkan untuk penerimaaan negara. Penerimaan negara terbagi dalam dua (2) kelompok yaitu penerimaan migas dan penerimaan non migas. Penerimaan negara dari sektor migas semakin menurun, sehingga penerimaan dari sektor non migas ditingkatkan. Penerimaan non migas diantaranya dari sektor pajak. Penerimaan negara akan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Hal ini sesuai dengan fungsi pajak sebagai budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi pernerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPAJAK PENGHASILAN PASAL 21en_US
dc.subjectPEGAWAI TETAPen_US
dc.subjectPT. TELKOM KANDATEL JEMBERen_US
dc.titlePENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS PEGAWAI TETAP PADA PT. TELKOM KANDATEL JEMBERen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record