Prosedur pelaksanaan administrasi tabungan pada PT BPR Artha Waringin Jaya Panarukan Situbondo
Abstract
Dalam era globalisasi saat sekarang ini, tuntutan akan pemenuhan
kebutuhan manusia semakin meningkat dan kompleks, tetapi sulit untuk dipenuhi
secara individual, karena keterbatasan sumber daya. Hal ini mendorong manusia
melakukan kerjasama baik secara individual maupun organisasional. Secara
individual manusia akan selalu berinteraksi dengan individu lain untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dalam melakukan usaha tertentu. Dilihat dari
segi organisasional, seorang organisator harus menpunyai kemanpuan yang
berbeda dari yang lainnya. Dalam dunia perbankan untuk mengelola masalah
perputaran uang, diperlukan suatu sistem administrasi yang baik karena akan
mendukung sistem operasional yang baik dan didukung oleh organisasional dengan sumber daya manusia yang handal. Sistem administrasi keuangan adalah rangkaian aktivitas mengelola segi-segi pembiayaan sampai pertanggungjawaban keuangan dalam usaha kerjasama yang bersangkutan (The Liang Gie : 1981 ). Salah satu kegiatan perbankan yaitu menerima atau mengumpulkan dana dari masyarakat dalam berbagai bentuk seperti tabungan, giro, dan deposito, kemudian disalurkan kembali pada
masyarakat dalam bentuk perkreditan. Bank akan memperoleh pendapatan dari
bunga kredit melalui pinjaman yang telah diberikan oleh bank.