PENILAIAN KINERJA PERBANKAN SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM BANTUAN LIKUIDITAS BANK INDONESIA (BLBI) (Studi Kasus Bank Central Asia, Bank Danamon, Dan Bank Tiara Asia)
Abstract
Pengujian hipotesis menggunakan tingkat signifikasi 5%. Dari ketujuh rasio CAMEL yang di uji ternyata tidak satupun yang signifikan, hal ini berarti hasil penelitian menerima hipotesis nol dan menolak hipotesis alternatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan atas kinerka BCA, Bank Danamon, dan Bank Tiara Asia sebelum dan sesudah program BLBI. Dengan kata lain program BLBI yang dilakukan untuk menyelamatkan bank-bank yang kesulitan likuiditas tidak berjalan dengan efektif.