KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT TUNGGAL SISWA KELAS II SLTP BERDASARKAN TAKSONOMI SIASAT PERMUKAAN
Abstract
Masalah dalam penelitian ini yakni:
(1). Bagaimanakah bentuk-bentuk kesalahan penyusunan kalimat tunggal siswa kelas II SLTP Negeri 2 Sukowono berdasarkan taksonomi siasat permukaanya
(2). Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya kesalahan tersebut
(3). Langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh guru bahasa Indonesia untuk menanggulangi kesalahan tersebut?
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Teknik pengumpul data menggunakan teknik tes, interviu, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap analisis menurut teori Spradley. Tiga tahap tersebut yakni:
(1). Analisis domain.
(2). Analisis taksonomis,
(3). Analisis tema kultural.
Hasil penelitian ini menunjukkkan bentuk-bentuk kesalahan penyusunan kalimat tunggal siswa kelas II SLTP Negeri 2 Sukowono berdasarkan taksonomi siasat permukaan, yakni:
(1). Kesalahan penghilangan (kesalahan penghilangan kata depan dan kesalahan penghilangan salah satu kata pembentuk frasa);
(2). Kesalahan penambahan (kesalahan penambahan kata atau frasa yang berlawanan makna dengan kata atau frasa lainnya dan kesalahan penambahan kata atau frasa yang berlebihan);
(3). kesalahan formasi;
(4). kesalahan susun.