Show simple item record

dc.contributor.authorWahyu Pri Setyo Utarini
dc.date.accessioned2013-07-30T01:54:52Z
dc.date.available2013-07-30T01:54:52Z
dc.date.issued2013-07-30
dc.identifier.nimNIM060210391165
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/746
dc.description.abstractKPRI adalah koperasi yang didirikan oleh pegawai negeri serta dikelola untuk kepentingan pegawai negeri. Jadi anggota KPRI adalah juga orang-orang yang mempunyai wilayah kerja kecamatan atau berada dalam lembaga pemerintahan atau di sekolah-sekolah atau di kecamatan-kecamatan. Pendiri dan anggota KPRI adalah orang-orang yang mempunyai profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah. Oleh karena KPRI sebagai badan usaha yang beranggotakan para anggota PNS, maka keberhasilan usahanya sangat tergantung pada kemauan anggota untuk memanfaatkan jasa yang disediakan oleh koperasi. Pada saat ini perkembangan koperasi banyak memiliki tantangan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam. Tantangan koperasi yang berasal dari luar antara lain munculnya badan usaha yang didirikan oleh pihak lain yang memiliki tujuan yang hampir sama dengan koperasi, misalnya adanya pertokoan maupun penyedia jasa lain yang menyediakan berbagai kebutuhan seseorang. Munculnya badan usaha milik swasta merupakan ancaman yang serius bagi keberadaan koperasi. Dalam hal ini koperasi perlu mengembangkan dan meningkatkan usahanya untuk memenuhi kebutuhan anggota agar tujuan utama koperasi yaitu kesejahteraan anggota dapat tercapai. Dalam rangka pengembangan dan peningkatan usaha koperasi inilah peranan anggota sangat penting, karena perkembangan koperasi sangat tergantung dari partisipasi anggotanya. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan adanya pengaruh yang signifikan dari partisipasi anggota terhadap penerimaan SHU anggota pada KPRI Mitra Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Tahun Buku 2010, serta manakah faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap penerimaan SHU anggota. Penelitian dengan cara Purposive Area yakni KPRI Mitra. Metode penentuan responden dengan cara random sampling (sampel acak) yakni anggota KPRI Mitra, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggota dalam bidang organisasi (X1) dan partisipasi anggota dalam bidang usaha (X2) berpengaruh secara nyata terhadap penerimaan SHU (Y). Dibuktikan pada hasil perhitungan Fhitung sebesar 5,567 > Ftabel 3,13 dan α = 0,05 > sig F = 0,000 yang berarti bahwa partisipasi anggota di koperasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan SHU anggota KPRI Mitra Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Tahun Buku 2010. Proporsi sumbangan masing-masing variabel, yaitu untuk partisipasi anggota dalam bidang organisasi (X1) sebesar 30,97% dengan thitung sebesar 5,567. Sedangkan variabel partisipasi anggota dalam bidang usaha (X2) sebesar 49,72% dengan thitung sebesar 8,256. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa variabel partisipasi anggota dalam bidang usaha (X2) mempunyai pengaruh paling dominan terhadap penerimaan SHU anggota KPRI Mitra apabila dibandingkan dengan variabel partisipasi anggota dalam bidang organisasi (X1). Berdasarkan hasil penelitian ini terbukti bahwa partisipasi anggota di koperasi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota. Oleh karena itu diharapkan para anggota untuk mempunyai kesadaran diri akan hak dan kewajiban sebagai seorang anggota koperasi, untuk bersungguh-sungguh dalam berpartisipasi di koperasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210391165;
dc.subjectKoperasi, Partisipasi Anggota, Penerimaan SHUen_US
dc.titlePENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PENERIMAAN SISA HASIL USAHA (Studi Kasus pada Anggota KPRI “Mitra” Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Tahun Buku 2010)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record