dc.description.abstract | Kegiatan pembelajaran di SDN Pakuniran 2 Probolinggo kurang
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, selama pelaksanaan observasi
awal peneliti melihat siswa kelas IVB hasil belajar IPS kurang optimal. Hasil
belajar yang kurang optimal disebabkan guru memberikan materi dengan cara
berceramah. siswa cenderung pasif sehingga pembelajaran menjadi kurang
menarik dan menjadikan siswa malas belajar, ramai dan berbicara dengan
temannya. Siswa jarang bertanya kepada guru atau teman yang lebih tau jika
mereka mengalami kesulitan dan siswa yang biasa menjawab tidak mau
memberikan penjelasan kepada siswa lain yang belum mengerti, ketika siswa
diberi soal-soal latihan mereka tidak bisa menjawab, yang bisa mereka jawab
hanya soal-soal yang sama persis dengan yang dicontohkan oleh guru oleh karena
itu, guru harus membantu siswa utuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi
maupun karekteristik siswa.
Pembelajaran kooperatif adalah sistem pengajaran yang memberikan
kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam
tugas-tugas yang terstruktur. Salah satu metode pembelajaran kooperatif yaitu
model Learning Together dalam implementasinya guru memberi tugas kelompok
siswa berdiskusi untuk menyelesaikan tugasnya, mempresentasikan hasil diskusi
dan guru memberikan evaluasi. Dengan demikian, model learning together atau
belajar bersama ini dapat menumbuhkan sikap kerja sama yang baik antar siswa
satu sama lain dalam kelompoknya dan siswa memiliki tanggung jawab pada
kelompoknya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimanakah aktivitas
siswa selama pembelajaran IPS kelas IV SDN Pakuniran 2 Materi kegiatan
ekonomi melalui pembelajaran kooperatif model learning together Tahun Ajaran
2010-2011? 2. Bagaimanakah hasil belajar siswa selama pembelajaran IPS kelas
IV SDN Pakuniran 2 materi kegiatan ekonomi melalui pembelajaran kooperatif
model learning together Tahun Ajaran 2010-2011?
Berdasarkan uraian diatas tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
peningkatan aktivitas dan hasil belajar belajar IPS siswa kelas IV SDN Pakuniran
2 tahun ajaran 2010/2011 melalui pembelajaran kooperatif model learning
toghether
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan sebayak 2 siklus. Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan
di SDN Pakuniran 2 probolinggo, dilakukan mulai hari senin pada tanggal 23
september 2010 sampai dengan 24 oktober 2010, subjek penelitian adalah siswa
kelas IVB yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 14
siswa laki-laki. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara,
observasi dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil
belajar pra siklus sampai ke siklus I. Siklus I ke siklus II juga mengalami
peningkatan. Dan hasil belajar dalam penelitian ini di ukur dengan pos tes, pada
analisis siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan
secara klasikal yaitu 67%, dan hasil analisis siklus II 92,3%. Hasil persentase
belajar siklus I ke siklus II mengalami peningkatan, dan pada siklus II sudah
mencapai kriteria ketuntasan maksimum (KKM) yaitu 70% dari jumlah siswa
yang telah mencapai nilai >60 dari skor maksimal 100 maka dapat dikatakan
bahwa siswa kelas IV SDN Pakuniran 2 probolinggo telah tuntas belajar secara
kasikal.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan
pembelajaran kooperatif Model Learning Together dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa, karena siswa dapat saling bekerja sama dalam
mengerjakan soal dan memahami materi yang mereka anggap sulit dan menambah
keakraban antar teman. Pemberian penghargaan berupa pujian dan hadiah pada
kelompok yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi ternyata dapat menambah
motivasi belajar mereka. | en_US |