Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan dengan Keluhan Muskuloskeletal Akibat Kerja (Studi Pada Nelayan di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember) The Relationship Between Individual Factor and Work Factor With Work Related Musculoskeletal Disorders (Study in fishermen at Puger Wetan Subdistrict Puger District of Jember)
Abstract
Faktor individu dan faktor pekerjaan adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keluhan terhadap
munculnya muskuloskeletal. Nelayan tradisional dalam proses bekerja menangkap ikan di laut masih
mengandalkan tenaga manusia dan kekuatan yang dapat menyebabkan keluhan muskuloskeletal akibat kerja.
Kondisi ini karena pada saat nelayan bekerja posisi kerja nelayan dalam posisi tidak alami. Para pekerja pada
umumnya kurang memperhatikan posisi tubuh dalam bekerja. Metode yang digunakan untuk menganalisis posisi
tubuh adalah Rapid Entire Body Assesment (REBA). Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional
dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada nelayan di Desa Puger Wetan Kecamatan Puger
Kabupaten Jember pada tahun 2015. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara usia ,indexs massa tubuh (IMT)
dan faktor perkerjaan dengan keluhan muskuloskeletal akibat kerja. Sementara kebiasaan merokok, masa kerja dan
kebiasaan olahraga menunjukkan tidak ada hubungan dengan keluhan muskuloskeletal akibat kerja
Collections
- SRA-Medical [429]