dc.description.abstract | Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya
persepsi dan motivasi. Persepsi dapat dikatakan sebagai pra kemampuan yang
akan menjadi dasar siswa dalam belajar. Dengan memiliki pra kemarnpuan yang
positif dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Pokok permasalahannya
adalah: 1. adakah hubungan yang signifikan antara persepsi dan motivasi belajar
Fisika dengan hasil belajar Fisika, 2. sejauh manakah hubungan antara persepsi dan
motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika. Tujuan penelitian ini untuk: 1.
mengetahui hubungan yang signifikan antara persepsi dan motivasi belajar fisika
dengan hasil belajar fisika, 2. mengetahui sejauh mana hubungan antara persepsi
dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika.Daerah penelitian
ditentukan dengan purposive sampling yaitu SLTPN 3 Jember. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, kelas yang dijadikan
sampel 1 kelas dari 4 kelas dan untuk menentukan kelas yang dijadikan penelitian
dengan teknik undian. Untuk menguji homogenitas responden penelitian
digunakan analisis varian (ANAVA), diperoleh harga Fh < Ft pada taraf
signitikan 5% yaitu 2, 15 < 2,66 sehingga responden homogen. Teknik
pengumpulan data dengan dokumentasi, tes, angket dan observasi. Analisa data
digunakan teknik statistik product moment dan tabel interpretasi r. Hasil analisa
data menunjukkan bahwa koefisien korelasi rxy=0,84 dan nilai Ttut> pada taraf
signifikansi 5% dengan N-45 adalab 0,294. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Trut
lebih besar daripada r,.b. rh;, juga dikonsultasikan dengan tabel interpretasi, terletak
pada interval 0,80<rSl ,00 dengan interprctasi korelasi tinggi. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa: 1. ada hubungan yang signifikan antara persepsi dan
motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika_ 2. ada hubungan yang tinggi anatara persepsi dan motivasi belajar fisika denagn belajar fisika | en_US |