Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap kesehatan bayi di desa Tegalrandu kecamatan Klakah kabupaten Lumajang
Abstract
Kesehatan bayi merupakan salah satu faktor penting untuk melihat tingkat
kesehatan masyarakat. Bayi merupakan sumber daya manusia yang sangat penting
didalam pembangunan suatu bangsa, oleh karena itu kesehatan bayi perlu
mendapatkan perhatian. Penelitian ini berjudul "Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi
Terhadap Kesehatan Bayi di Desa Tegalrandu Kecamatan Klakah Kabupaten
Lumajang".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor sosial
ekonomi yang meliputi pendidikan ibu (XI), pendapatan keluarga (X2),
pemanfaatan pelayanan kesebatan (X3) serta status pekerjaan ibu (D) terhadap
kesehatan bayi di desa Tegalrandu Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory research dengan
sampel sebanyak 30 responden. Adapun metode pengumpulan data menggunakan
teknik wawancara, dan kuesioner.
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari
faktor sosial ekonorni terhadap kesehatan bayi dengan nilai koefisien determinasi
(R2
) sebesar 60,6% dimana nilai F-hitung lebih kecil dari 0,05 yang berarti secara
bersama-sama variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat kesehatan
bayi. Secara parsial dapat diketabui babwa pendidikan ibu menghasilkan
probabilitas t lebih besar dari v yaitu besar 0,972 > 0,05 hal ini berarti bahwa
pendidikan ibu mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kesebatan
bayi, pendapatan keluarga menghasilkan probabilitas t lebih kecil dari u sebesar
0,001 < 0,05 artinya pendapatan keluarga berpengaruh secara signifikan terbadap
kesehatan bayi, pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi bayi menghasilkan
probabilitas t sebesar 0,012 < 0,05 berarti pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi
bayi berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan bayi dan status pekerjaan
ibu menghasilkan probabilitas t sebesar 0,126 > 0,05 berarti pemanfaatan
pelayanan kesehatan berpengaruh secara tidak signifikan terhadap kesehatan bayi.