Pengaruh lama waktu penundaan fertilasi buatan hasil stripping terhadap derajat pembuahan, derajat penetasan dan kelulusahidupan larva ikan mas (Cycrinus carpio linn)
Abstract
fertilisasi buatan hasil stripping terhadap menurunnya derajat pembuahan, derajat
penetasan dan keluluhidupan larva ikan mas (Cvpriinus carpio Linn.). Penelitian
dilakukan selama 21 hari mulai tanggal 2-22 Mei 2002 di Balai Benih ikan (BBI)
Punten, desa Sidomulyo, Kota Batu. Rancangan penelitian menggunakan
Rancangan Acnk Lengkap. Parameter yang diamati untuk derajat pembuahan
adalah persentase telur yang telah dibuahi ditandai deugan terbentuknya titik
hitam sebagai bintik mata, untuk derajat penetasan dihitung persentase telur yang menetas dan untuk kelulushidupannya dihitung persentase larva yang mampu
bertahan hidup hingga hari ke-21. Hasil penclitian diuji dengan ANAVA dan
diketahui bahwa perlakuan berpengaruh signifikan terhadap derajat pembuahan.
penetasan dan kelulushidupan larva. Derajat pembuahan dan kelulushidupan larva
pada Kontrol Nonnal (KN) yuitu fertilisasi buatan dilakukan 5 menit setelah
stripping berpengaruh tidak berbeda nyata denga:1 perlakuan lama waktu
penundaan I dan 2 jam namun berbeda nyata dengan 3 hingga 11 jam, sedangkan
derajat penetasan pada kontrol normal tidak berbeda nyata dengan perlakuan 1
jam namun berbeda nyata dengan 2 hingga 11 jam penundaan. Untuk mengetahui
perbedaan antara perlakuan digunakan uji BNT/LSD taraf signifikan 95%. Pada
Kontrol Normal (KN} diperoleh derajat pembuahan tertinggi sebesar 80,24%.