dc.description.abstract | Penelitian ini memiliki tujuan jangka panjang untuk menghasilkan biji kedelai dan berbagai jenis tanaman pangan guna memenuhi kebutuhan sebagai functional food melalui pemanfaatan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan. Tujuan tahun ke-3 yaitu memperoleh biji kedelai dengan kandungan isoflavonoid tinggi, kandungan gula reduksi dan non-reduksi yang berimbang serta asam lemak tak jenuh majemuk yang tinggi melalui aplikasi bioteknologi ramah lingkungan dari bahan lokal dikombinasikan dengan ZPT. Penelitian ini mengikuti pola rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama adalah inokulasi bakteri Synechococcus sp dengan dua aras, yaitu tanpa disemprot Synechococcus sp sebagai kontrol (B0) dan disemprot Synechococcus sp 2 kali, pada saat inisiasi bunga dan pembentukan polong (B1). Faktor kedua adalah konsentrasi sitokinin yang terdiri dari 4 taraf, yaitu tanpa sitokinin (S0), 2 ppm (S1), 4 ppm (S2) dan 6 ppm (S3), masing-masing diulang 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi bakteri Synechococcus sp bersama dengan pemberian sitokinin memberikan hasil kandungan isoflavonoid dan asam lemak biji yang lebih rendah dibandingkan perlakuan tunggal. Inokulasi bakteri Synechococcus sp. meningkatkan kandungan isoflavonoid sebesar 1,31 mg/g dan lemak total sebesar 0,4% dibanding tanaman kontrol. Konsentrasi sitokinin 4 ppm terbaik untuk hasil biji, asam lemak tak jenuh dan lemak total biji kedelai. | en_US |