dc.description.abstract | Criculo tnji•n.:slrat(l Hclf. merupakan anggota famili Saturniidae yang
dikenal scbagai hama, karcna scringkali •ncnycrang tanaman .lambu Mete,
Kedondong, Alpukat, Kcnari dan Mangga. Pema nfaatan kokon C:ricufo
tnjellt?Sirafa Helf. scbagui bahan komoditi sutcra liar dimulai sejak tahun 1995.
Ulat dari scrangga ini mcmiliki sifat gregarius (berkelompok) dalam beraktivitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengctahui bagaimana pengaruh
pemeliharaan yang dilakukan sccara gregarius terhadap pcrkcmbangan ulat sutem
emas Crtcula trijeMYfrula Helf (Lepidoptera: Saturniidae) dan untuk mengetahui
pada ringkat gregarius bc: rapakah yang berpcngaruh paling bail-. terhadap
perkembangan Cncula tr[{ene.l'trala lieU: (Lepidoptera: Satumiidae). ~ancan~,ran
pcnclitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dcngan empat
pcrlakuan yaitu PI, P2. P3 masing-masing 30 larva dan P4 bcrjumlah 27 larva
dengan keterangan PI (S<)I itcr), P2 (gregari us-3). PJ (gregarius-6), P4
(grcgarius-9). Parameter yang diamati adalah: lama pcrkcmbangan, mortahtas,
bentangan sayap, bcrat kokon. bcrat kulit kokon, persentase penetasan telur, ERR
(l~'(fective l?eCiring Rate) atau keberhasilan pemeliharaan dan SR (Shell Ralw) atau
pcrbandingan antara kul i1 kokon dcngan berat scluruh kokon dikalikan scratus.
Parameter pcndukung adaluh kelembaban dan suhu. Dari hasil analisis Anova
dilanjutkan dcngan uji Bt\T 5% mcnunjukkan bahwa semakin banyak tingkat
gregarius tiap botol maka semakin baik perkcmbangannya yaitu pada P4 yang
ditunjukkan pada parameter lama pcrkembangan (59,32 ± 0, 19 hari), mortalitas
(25%), bentangan sayap (6,89 2: 0,79 em), berat kulit kokon (0,1037 ± 0,0136 g),
pcr~entase penctasan (39 ,4%), F.RR ( 81.4) dan SR ( 11,3) tetapi tidak berpengaruh
signifikan pada parameter berat kokon. Hal ini diduga adanya senyawa kimia
scbagai sarana komunikasi dalam kelompok serangga yang dinamakan "feromon" | en_US |