Perbedaan Kejadian Asfiksia Neonatorum pada Penderita Pre-eklamsia Berat berdasarkan Kelompok Usia di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember (The Different of Asphyxia Neonatorum Incident of Severe Pre-eclampsia Depend on Age at dr. Soebandi Hospital, Jember)
Abstract
Pre-eklamsia adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan terjadinya onset baru hipertensi dan
proteinuria saat pertengahan usia kehamilan. Faktor risiko terjadinya PEB lebih tinggi pada wanita hamil
dengan usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun. PEB dapat membahayakan kondisi ibu maupun bayi
pada saat persalinan. Asfiksia neonatus merupakan risiko terbesar pada saat persalinan yang diakibatkan oleh
keadaan PEB (44%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian asfiksia neonatorum pada
penderita PEB berdasarkan kelompok usia di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah
analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data didapatkan dari analisa rekam medis pasien
yang mengalami PEB. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square (X2
) dan menunjukkan nilai
signifikansi (p) sebesar 0,666 (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna
kejadian asfiksia neonatorum pada penderita PEB berdasarkan kelompok usia di RSD dr Soebandi Kabupaten
Jember
Collections
- SRA-Medical [429]