PENDHALUNGAN” BENTUK ASIMILASI KULTURAL MADURA DAN JAWA DI JEMBER
Abstract
Penelitian ini mempunyai urgensi paham multicultural di tengah munculnya berbagai konflik etnis di Indonesia. Orisinalitas kajian ini terletak pada upaya untuk melihat secara sistematis budaya yang dihasilkan dalam perkawinan campur antara etnis Madura dan Jawa di Jember. Secara khusus identifikasi tersebut dapat ditelusuri dari adanya perkawinan campur yang terkait dengan interaksi budaya dalam anggota keluarga. Sehingga kajian ini dapat untuk mengamati permasalahan hubungan kekeluargaan dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang terdiri dari penggunaan dokumen, wawancara, pengamatan dan problematik dalam kehidupan individual dan kolektif. Obyek penelitian ini adalah keluarga dari perkawinan campur antara etnis Jawa dan etnis Madura di Kecamatan Sumbersari dan Kecamatan Kaliwates. Analisa yang digunakan adalah dengan pola pikir induktif-deduktif yang mendasarkan dari pola pikir umum ke khusus dan dari khusus ke umum secara selektif. Gambaran identifikasi budaya yang dihasilkan dari penelitian ini adalah terjadinya asimilasi budaya Jawa dan Madura di Jember yang berdasarkan observasi di lapangan disebut “pendhalungan”. Rencana pada tahan penelitian selanjutnya akan dapat diperoleh perubahan pola pandang terhadap aspek multikulturalisme sebagai upaya untuk membangun sebuah pola pemahaman sosial budaya baru. Salah satu upaya dalam membangun kesadaran multikultural di tengah masyarakat heterogen yang salah satunya dapat dilakukan dengan proses pendididkan
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]