ANALISIS DOSIS EFEKTIF RADIASI PADA PEMERIKSAAN THORAX PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI INSTALASI RUMAH SAKIT PARU JEMBER
Abstract
Radiasi merupakan salah satu cara perambatan energi dari suatu sumber energi
ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Radiasi sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang yang pendek. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dan menganalisa dosis efektif radiasi sinar-X yang diterima pasien
tuberculosis paru di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Paru Jember. Dalam penelitian
ini terdiri dari pasien pria dan wanita berdasarkan usia (muda, paruh baya, tua)
dengan kondisi tubuh (kurus, sedang, gemuk). Masing-masing kategori di ambil 10
data yang kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan microsoft excel. Dari
hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan Nilai Batas Dosis (NBD) yang
direkomendasikan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Peraturan
kepala bapeten no.8 tahun 2011 mengenai proteksi radiasi, nilai batas dosis untuk
masyarakat adalah 1 mSv per tahun.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, nilai dosis efektif radiasi sinar-X
yang dihasilkan pada pasien pria dan wanita, untuk setiap kategori usia dengan
kondisi tubuh yang berbeda diperoleh jumlah dosis efektif yang beragam. Kategori
pertama yaitu pria muda dengan kondisi tubuh (kurus, sedang, gemuk) masingmasing
jumlah dosis efektif yang diterima tiga kali foto thorax dalam enam bulan
yaitu sebesar 0.0821 mSv, 0.0722 mSv dan 0.1217 mSv. Pria Paruh baya masingmasing
0.0821 mSv, 0.0722 mSv dan 0.1217 mSv. Sedangkan pria tua masingmasing
0.0803 mSv, 0.1113 mSv dan 0.1011 mSv.