Show simple item record

dc.contributor.authorLoren, Intania
dc.date.accessioned2016-02-23T06:11:28Z
dc.date.available2016-02-23T06:11:28Z
dc.date.issued2016-02-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73607
dc.description.abstractAedes aegypti L. merupakan nyamuk yang dapat berperan sebagai vektor berbagai macam penyakit diantaranya Demam Berdarah Dengue (DBD). Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti L. mempunyai kebiasaan berkembang biak (bertelur) ditempattempat yang tergenang air dan tidak langsung berhubungan dengan tanah. Penanggulangan penyakit DBD dilakukan dengan jalan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti L., salah satunya dengan pengasapan (fogging) yang menggunakan bahan aktif kimia. Bahan aktif tersebut sudah tidak efektif lagi dalam mengendalikan vektor karena Aedes sudah menunjukkan resistensi terhadap beberapa insektisida. Selain itu penggunaan insektisida ini (kimia sintetis) bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Untuk itu perlu dicari alternatif penggunaan insektisida yang ramah lingkungan berupa insektisida alami.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTOKSISITAS CAMPURAN EKSTRAK DAUN SIRIHen_US
dc.titleTOKSISITAS CAMPURAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record