EVALUASI RISIKO TEKNIS PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS BERDASARKAN KONSEP SEVERITY INDEX RISIKO (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1-P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA)
Abstract
Setiap proses pekerjaan konstruksi pada proyek pembangunan gedung dapat
menimbulkan berbagai macam risiko. Apabila risiko-risiko yang terjadi tidak
ditangani dengan baik maka akan berdampak buruk pada proyek konstruksi. Gedung
P1-P2 Universitas Kristen Petra Surabaya yang memiliki desain bangunan unik dan
bobot pekerjaan yang besar dapat menimbulkan risiko-risiko selama pelaksanaan
konstruksi. Oleh karena itu dilakukan evaluasi risiko pada teknis pelaksanaan struktur
atas untuk mengetahui risiko yang dominan berdampak terhadap waktu dan biaya
serta respon risikonya. . Tahap penelitian dimulai dari identifikasi risiko, analisa
risiko melalui penyebaran kuisioner dan wawancara, penilaian risiko dengan konsep
severity index. Dari evaluasi risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang telah
dilakukan, terdapat 30 variabel risiko yang diklasifikasikan kedalam 3 jenis risiko,
yaitu perubahan teknologi, teknologi proyek yang khusus, dan perubahan dan
penyesuaian. Dari hasil analisis didapatkan 3 variabel risiko yang dominan
berdampak terhadap waktu, risiko-risiko tersebut adalah (sesuai dengan rangking)
kapasitas SDM yang kurang memadai, perubahan desain, dan tidak diterimanya
pekerjaan oleh owner. Dari hasil analisis didapatkan 3 variabel yang dominan
berdampak terhadap biaya yaitu (sesuai dengan rangking) tidak diterimanya
pekerjaan oleh owner, pekerjaan ulang, dan adanya perubahan desain. Respon risiko
dari risiko-risiko dominan tersebut adalah melakukan pencegahan langsung dari
sumber masalah.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]