dc.description.abstract | Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan
antara objek-objek diskrit tersebut. Pelabelan graf merupakan suatu topik dalam
teori graf. Objek kajiannya berupa graf yang secara umum direpresentasikan oleh
titik dan sisi serta himpunan bagian bilangan cacah yang disebut label. Terdapat
berbagai jenis tipe pelabelan dalam graf, salah satunya adalah super (a; d) ¡ H
anti ajaib total dekomposisi, dimana a bobot total selimut terkecil dan d nilai
beda antar bobot.
Graf Shackle Generalisasi Antiprisma yang dinotasikan dengan shack(Apo
; v;
n) merupakan hasil dari operasi shackle pada graf generalisasi antiprisma pada
penelitian ini shackle yang digunakan adalah shackle satu titik. Graf ini meru-
pakan graf yang memiliki tiga expand pada indeks o, p, dan n sedangkan untuk
diskonektif (gabungan terpisah) terdiri dari empat expand pada indeks o, p, n, dan
m. Dimana nilai o yang dimaksudkan adalah banyaknya expand titik pada bagian
lingkaran graf generalisasi antiprisma, nilai p adalah banyaknya expand lingkaran
yang terbentuk pada setiap graf generalisasi antiprisma, nilai n adalah banyaknya
graf antiprisma yang dishacklekan, dan nilai m adalah banyaknya copy-an dari graf
shackle generalisasi antiprisma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menge-
tahui apakah graf shackle generalisasi antiprisma memiliki super (a; d) ¡ Apo
anti
ajaib total dekomposisi yang kemudian digunakan untuk menciptakan ciphertext.
Selain itu diterapkan tahapan-tahapan yang terdapat pada Taksonomi Bloom
hingga mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi. | en_US |