PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) TERHADAP KADAR LDL DAN HDL TIKUS YANG DIINDUKSI MINYAK GORENG BEKAS PAKAI
Abstract
Minyak goreng bekas pakai yang digunakan berulang mengandung radikal
bebas yang menyebabkan peroksidasi lipid dan asam lemak jenuh berlebih yang akan
diubah menjadi kolesterol di hati, usus, dan jaringan lain. Akibatnya terjadi
peningkatan kolesterol dalam darah dan menurunkan jumlah reseptor LDL sehingga
jumlah LDL dalam sirkulasi meningkat dan dapat berisiko terjadinya aterosklerosis.
Mahkota dewa merupakan salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas
antikolesterol melalui mekanisme antioksidan sehingga dapat menjaga reseptor LDL
pada sel dari radikal bebas, maka kadar LDL dalam darah turun.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol daging
buah mahkota dewa tua sebagai hipokolesterol dan mengetahui efek pada empat dosis
yang berbeda terhadap kadar LDL dan HDL tikus dengan pemberian minyak goreng
bekas pakai.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris, menggunakan
28 ekor tikus putih yang dikelompokkan menjadi 7 kelompok. Kelompok pertama
hanya diberi CMC Na 1% sebagai kontrol normal, kelompok kedua diberi minyak
goreng bekas pakai dan CMC Na 1% sebagai kontrol negatif, kelompok ketiga diberi
minyak goreng bekas pakai dan simvastatin sebagai kontrol positif, kelompok
keempat sampai ketujuh diberi minyak goreng dan ekstrak daging buah mahkota
dewa berturut-turut dengan dosis 28, 56, 122 dan 224 mg/KgBB. Semua hewan uji
diberi perlakuan selama 14 hari dan pada hari ke-15, diambil sampel darah sebanyak
3 mL dari ventrikel kanan jantung serta dilakukan pemeriksaan kadar LDL dan HDL
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]