PENGARUH SUDUT POTONG TERHADAP GETARAN PAHAT DAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES BUBUT MILD STEEL ST 42
Abstract
Getaran merupakan fenomena yang terjadi dalam proses permesinan tidak
terkecuali pada mesin bubut, dalam proses permesinan pada mesin bubut terjadi
gerak relatif antara pahat dan benda kerja yang menghasilkan perubahan gaya
sehingga amplitudo getaran terus membesar dengan cepat. Geometri pahat yang
akan divariasikan yaitu sudut potong utama dengan variasi sudut sebesar 65º, 75º
dan 85º. Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Pemesinan Jurusan
Teknik Mesin Universitas Jember.
Hasil getaran pahat diambil dengan menggunakan alat Vibration Meter
menunjukkan bahwa nilai getaran terendah terdapat pada sudut potong utama 65°
dengan nilai getaran 1.6554 Hz, sedangkan nilai tertinggi terdapat pada sudut
potong utama 85° dengan nilai getaran 3.6440 Hz.
Kekasaran permukaan adalah hal yang sangat penting dalam proses
pembubutan. Dari kekasaran permukaan ini dapat dilakukan evaluasi apakah
benda kerja dapat diterima atau tidak. Kekasaran permukaan benda kerja dapat
diakibatkan oleh faktor parameter pemotongan dan geometri pahat potong.
Geometri pahat yang akan divariasikan yaitu sudut potong utama dengan variasi
sudut sebesar 65º, 75º dan 85º. Untuk pengujian kekasaran permukaan akan
dilaksanakan di Laboratorium Desain dan Uji Bahan Jurusan Teknik Mesin
Universitas Jember.
Hasil kekasaran permukaan yang diambil dengan menggunakan alat
Roughness Tester menunjukkan bahwa nilai kekasaran terendah terdapat pada
sudut potong utama 65° dengan nilai kekasaran permukaan 2.4568 μm, sedangkan
nilai tertinggi terdapat pada sudut potong utama 85° dengan nilai kekasaran
permukaan 3.2776 μm.