• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEWARISAN TERHADAP ANAK ANGKAT SEBAGAI AHLI WARIS TUNGGAL MENURUT HUKUM ADAT JAWA

    Thumbnail
    View/Open
    110710101115--HIKMATUL MAHFIYYAH-1-74.pdf (1.115Mb)
    Date
    2016-02-22
    Author
    MAHFIYYAH, HIKMATUL
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sebagaimana terdapat dalam ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut, bahwa tujuan dari perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia, dan adanya hubungan yang erat dengan keturunannya. Terkait berbagai hal atau alasan tertentu keinginan memperoleh anak tidak dapat tercapai maka dapat dicapai dengan cara pengangkatan anak. Pengangkatan anak adalah salah satu perlindungan terhadap anak angkat. Perbuatan pengangkatan anak mengandung konsekuensi-konsekuensi yuridis bahwa anak angkat itu mempunyai kedudukan hukum terhadap yang mengangkatnya, juga termasuk hak untuk dapat mewaris kekayaan yang ditinggalkan orang tua angkatnya pada waktu meninggal dunia. Hal ini karena adanya pengaruh dari sistem hukum Islam tidak mengatur tentang adanya pengangkatan anak yang dijadikan sebagai anak kandung, hal ini tidak dibenarkan. Untuk daerah-daerah yang mengenal adanya anak angkat, pada pokoknya anak angkat itu mempunyai kedudukan hukum sebagai anak sendiri, juga dalam harta warisan. Berdasarkan latar belakang di atas penulis akan membahasnya dalam skripsi dengan judul “PEWARISAN TERHADAP ANAK ANGKAT SEBAGAI AHLI WARIS TUNGGAL MENURUT HUKUM ADAT JAWA”. Rumusan masalah dibedakan menjadi 2 (dua): pertama, Apakah anak angkat berhak menjadi ahli waris dari orang tua yang mengangkatnya; kedua, Apa akibat hukum jika anak angkat ditetapkan melalui putusan pengadilan sebagai ahli waris tunggal. Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah terdiri dari 2 macam tujuan yaitu tujuan dan tujuan khusus. Tujuan Umum; 1. Guna memenuhi dan melengkapi salah satu tugas dan syarat yang harus dipenuhi guna gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember; 2. Sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan yang bersifat teoritis dan praktek yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat; 3. Untuk memberikan sumbangan pemikiran dan wawasan yang berguna bagi mahasiswa Fakultas Hukum dan almamater. Tujuan Khusus; 1. Mengetahui dan memahami mengenai apakah anak angkat berhak menjadi ahli waris dari orang tua yang mengangkatnya. 2. Mengetahui dan memahami akibat hukum jika anak angkat ditetapkan sebagai ahli waris tunggal.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73432
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15456]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository