Pengaruh Konsentrasi Daminozide Pada Pertumbuhan dan Hasil Lima Varietas Tanaman Krisan Pot
Abstract
Krisan merupakan salah satu tanaman hias bunga eksotik dan bernilai tinggi
diantara produk bunga potong lainnya seperti mawar, gerbera, lili dan tulip karena
memiliki bentuk yang indah serta warna yang beraneka ragam. Krisan sebagai
tanaman pot memiliki keunggulan dibanding tanaman pot lain, antara lain sifat
pembungaannya yang dapat diatur sehingga dapat diproduksi secara masal sepanjang
tahun, bunganya sangat bervariasi dan tahan lama (hingga 5 minggu), dan
penanganannya relatif mudah (Hadinata, 1999). Saat ini konsumen cenderung
menyenangi bunga Krisan pot yang tidak terlalu tinggi tangkai dan ruasnya, daunnya
rimbun, serta bunganya tumbuh seragam dan kompak. Untuk membentuk bunga pot
yang sesuai dengan selera pasar tersebut,maka perlu adanya perlakuan khusus. Upaya
untuk membentuk krisan pot yang baik dan indah dapat dilakukan melalui aplikasi zat
pengatur tumbuh pada tanaman, salah satunya dengan menggunakan Daminozide.
Menurut Searle dan Machin (1968), reaksi zat Pengatur tumbuh tidak hanya
mengendalikan tinggi tanaman saja tetapi mempengaruhi pertumbuhan batang
menjadi lebih pendek, daun menjadi lebih hijau, dan tanaman menjadi lebih
kompak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi daminozide
yang paling tepat dalam mendapatkan pertumbuhan dan hasil terbaik pada lima
varietas Krisan pot yang berbeda dan untuk menentukan varietas Krisan yang
memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik dengan adanya penambahan konsentrasi
daminozide yang berbeda.