Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membilang 1-30 Siswa Kelas I Melalui Permaianan Karet Di SD Arjasa 03 Jember
Abstract
Kualiatas pembelajaran matematika di SDN 03, ditandai oleh cara belajar siswa, kolaborasi antar guru belum terbangun dengan baik, hal ini disebabkan oleh kinerja guru yang belum profesional . Penerapan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik dapat mendorong siswa untuk menumbuh kembangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan siswanya dan dapat diperoleh melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran. Untuk menyiapakan pembelajaran matematika yang demikian ini dilakukan melalui lesson study dengan harapan terbangun kolaborasi antar guru dan kepala sekolah serta lainnya.
Hasil pengabdian ini adalah terbangun kolaborasi antar guru, kepala sekolah dan dosen, sehingga diperoleh rencana pembelajaran membilang 1-30 dan bahan kajian bercirikan saintifik (proses plan). Permasalahan yang tersaji sebagai bahan kajian tersaji pada lembar kerja siswa (LKS) dikembangkan melalui pemahaman fakta yang kontek dengan lingkungan siswa. Permasalahan ini diselesaikan oleh siswa secara kelompok melalui proses bermain karet, belajar mengamati karet yang didapat, mengumpulkan, membilang, menyusun dalam puluhan dan satuan serta menyimbolkannya (proses Do). Permasalahan membilang secara kelompok terselesaikan dengan sangat baik, tumbuh sharing, tukar pendapat, saling mengamati kerja membilangnya, namun masih ada 1 atau 2 siswa setiap kelompok yang malas bekerja dan berfikirnya. Akibatnya penyelesaian masalah membilang 1-30 secara individu siswa ada yang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh siswa yang malas berfikir dan bekerja, tidak focus (See). Secara umum kinerja guru professional, pola pikir siswa dalam menyelesaikan masalah membilang melalui kerja kelompok sudah bagus. Disarankan tiap bulan dilakukan lesson study.