INOVASI FORMULASI ADONAN PEMBUATAN KERUPUK IKAN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG UBI JALAR (Ipomoea batatas) : UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS USAHA HOME INDUSTRY KERUPUK IKAN DI DESA JANGKAR SITUBONDO
Date
2016-02-15Author
Utami, Eva Tyas
Mahriani, Mahriani
Utarti, Esti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerupuk ikan adalah salah satu krupuk yang diproduksi di daerah Jangkar Situbondo, Jawa Timur. Kecamatan Jangkar merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Situbondo yang strategis dalam usaha perikanan karena mempunyai wilayah pantai dan penyeberangan Jangkar Madura. Pengolahan kerupuk di Desa Jangkar selama ini masih menggunakan cara tradisional dengan memanfaatkan banyak tenaga kerja, mulai dari pengolahan bahan dasar sampai dengan pemotongan kerupuk, sehingga hasil yang didapatkan menjadi kurang seragam. Selain itu, komposisi bahan dasar untuk pembuatan kerupuk sangat tergantung pada ketersediaan jenis tepung tapioka tertentu. Pembuatan kerupuk pada industri rumah tangga (home industry) sebaiknya perlu menggunakan teknologi yang lebih tinggi sehingga dapat bersaing dengan industri besar, namun penerapan teknologi lebih diarahkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas per hari tanpa menurunkan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Kkegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha kerupuk skala home industry di desa Jangkar Situbondo.
Metode kegiatan yang digunakan meliputi dua tahap yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan diawali dengan observasi lokasi mitra dan pembuatan rancanagn alat pengaduk dan pemotong kerupuk. Tahap pelaksanaan meliputi penerapan inovasi formulasi tepung ubi jalar sebagai salah satu bahan
dalam komposisi adonan pembuatan kerupuk dan penerapan alat pengaduk dan pemotong kerupuk yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.
Hasil yang telah dicapai sampai berupa inovasi komposisi bahan adonan kerupuk dengan penambahan tepung ubi jalar serta inovasi teknologi sederhana berupa alat pengaduk dan pemotong kerupuk. Hasil tersebut telah diterapkan pada mitra perjain kerupuk. Untuk inovasi formula adona kerupuk masih perlu dilakukan uji coba lebih lanjut sehingga dihasilkan kerupuk yang berkualitas. Penggunaan alat pengaduk dan pemotong kerupuk dapat meningkatkan produktivitas produksi kerupuk.