RITUAL DAN TRADISI MASYARAKAT BALI DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK PEREMPUAN YANG MENGAWINI KERIS KARYA WAYAN SUNARTA: SUATU PENDEKATAN STRUKTURALISME GENETIK RITUAL AND TRADISION OF BALINESE SOCIETY IN COMPILATION OF SHORT STORIES PEREMPUAN YANG MENGAWINI KERIS BY WAYAN SUNARTA: AN APPROACH OF GENETIC STRUCTURALISM
Abstract
Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang mempunyai beberapa keunikan dibandingkan dengan pulau lain. Beberapa keunikan tersebut diceritakan oleh Wayan Sunarta melalui kumpulan cerita pendek yang berjudul Perempuan yang Mengawini Keris. Dalam skripsi ini akan membahas beberapa cerita dalam kumpulan cerita pendek Perempuan yang Mengawini Keris dengan metode Strukturalisme Genetik Goldman karena suatu karya tidak akan terlepas dari latar sosial dan ideologi pengarang. Dalam kumpulan cerita pendek tersebut terdapat 17 cerita pendek, namun yang akan dibahas dalam skripsi ini hanya 7 cerita pendek karena menceritakan kehidupan masyarakat Bali yang kental akan ritual dan tradisi. Dalam kumpulan cerita pendek tersebut menceritakan tentang dua ritual Bali yaitu nyentana dan ngaben. Tradisi Bali yang dibahas dalam kumpulan cerita pendek tersebut mengenai sapaan bli dan pak klian, penamaan Nyoman dan Putu, laki-laki sebagai pelukis dan pemahat, serta perempuan sebagai penari.
Collections
- SRA-Humanities [343]