dc.description.abstract | Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia dan penyebab kecacatan nomor satu bagi
penyandangnya. Salah satu pengobatan untuk sroke yaitu pengobatan alternatif yang dilaporkan
mengalami peningkatan baik di negara maju dan berkembang. Berdasarkan survei, penderita stroke
yang memanfaatkan pengobatan alternatif disebabkan sebelumnya telah menggunakan pengobatan
medis namun tidak mendapatkan hasil yang positif dilihat dari segi dampak yang diperoleh pasca
strokenya. Segi biaya dari biaya pengobatan alternatif juga relatif murah. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pemanfaatan pengobatan alternatif berdasarkan faktor predisposing, enabling,
dan need pada penderita stroke di Kabupaten Jember. Metode dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 21 penderita stroke yang
memanfaatkan pengobatan di Holistic Clinic dan Terapi Rehabilitasi Khusus Stroke. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
pemudah (predisposing) pada penderita stroke meliputi kelompok umur 50-64 tahun, berjenis kelamin
laki-laki, berpendidikan menengah (SMA), dan adanya manfaat kesehatan. Faktor pendukung
(enabling) penderita stroke yaitu pendapatan diatas UMR, adanya dukungan keluarga, biaya
pengobatan yang murah dan jarak yang dekat. Faktor kebutuhan (need) meliputi penderita stroke yang
mengalami dampak fisik kelumpuhan dan kehilangan indera rasa | en_US |