dc.description.abstract | Bintang laut merupakan kelas Asteroidea yang terdiri dari satu disc (cakram)
dan beberapa lengan. Hewan ini dapat ditemukan pada zona intertidal. Zona intertidal
memiliki faktor fisik dan kimia yang mendukung organisme untuk hidup. Zona
intertidal Pantai Bama merupakan salah satu kawasan daerah Taman Nasional
Baluran yang menyimpan berbagai keanekaragaman biota laut, salah satunya adalah
Asteroidea. Asteroidea dimanfaatkan sebagi ornament kering dan harganya relatif
murah. Hal tersebut tidak sebanding dengan peran ekologi yang dimilikinya yaitu
sebagai pemakan detritus, pemakan endapan dan predator dalam ekosistem laut
sehingga perlu diketahui kelimpahan dan pola distribusinnya di zona intertidal Pantai
Bama Taman Nasional Baluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
distribusi dan kelimpahan Asteroidea di zona intertidal Taman Nasional Baluran.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai informasi dasar mengenai
pola distribusi dan kelimpahan Asteroidea guna menjaga dan memonitor
kelangsungan hidup Asteroidea di zona intertidal Pantai Bama Taman Nasional
Baluran.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 dengan menggunakan metode
transek plotting dengan ukuran 1m x 1m secara sistematik di sepanjang garis transek.
Pantai Bama memiliki panjang pantai 300 m dan lebar 230 m dan diperoleh plot
sebanyak 263 plot. Penelitian yang dilakukan meliputi pencatatan data abiotik dan
biotik. Pencatatan data biotik dilakukan dengan menghitung dan mencatat setiap
individu dari setiap jenis yang ditemukan dalam plot beserta karakter morfologinya
masing-masing. Identifikasi jenis Asteroidea dilakukan di Laboratorium LIPI
Oseanografi Jakarta. Untuk pencatatan data abiotik meliputi suhu, salinitas, pH dan
substrat. Analisis data dilakukan di Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi FMIPA
dan menggunakan Indeks Kelimpahan Relatif dan Indeks Distribusi Morisita.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Pantai Bama ditemukan 3 jenis
Asteroidea yaitu Archaster typicus, Linckia laevigata dan Asteropsis carinifera.
Ketiga jenis Asteroidea ditemukan pada daerah yang berbeda-beda yaitu Archaster
typicus pada daerah dengan substrat pasir, Linckia laevigata pada daerah karang dan
Asteropsis carinifera pada daerah berbatu. Perhitungan menggunakan indeks
kelimpahan relatif meunjukkan kelimpahan jenis Archaster typicus 82%, Linckia
laevigata 10% dan Asteropsis carinifera 8%. Berdasarkan indeks kelimpahan
diperoleh jenis Archaster typicus mendominasi zona intertidal Pantai Bama. Hal
tersebut dikarenakan zona intertidal Pantai Bama memiliki daerah berpasir yang
cukup luas dan merupakan habitat dari Archaster typicus. Jenis Asteroidea Linckia
laevigata dan Asteropsis carinifera memiliki kelimpahan yang cenderung rendah.
Rendahnya kelimpahan jenis ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain
lamanya fase pertumbuhan Asteroidea dan faktor antropogenik. Berdasarkan
perhitungan indeks distribusi Morisita didapati bahwa ketiga jenis Asteroidea
memiliki pola distribusi mengelompok (id > 1). Hal ini disebabkan karena perbedaan
kondisi habitat setempat dan akibat dari proses reproduksi. Perhitungan dari data
abiotik di Pantai Bama Taman Nasional Baluran menunjukkan suhu 28 – 31,5°C, pH
7,2 – 8,3, salinitas 31 - 34‰ dan terdapat bebrapa subtrat yaitu pasir, pasir berkarang,
pasir berlumpur dan lumpur. | en_US |