Show simple item record

dc.contributor.authorSatria Gunawan
dc.date.accessioned2013-12-10T03:41:07Z
dc.date.available2013-12-10T03:41:07Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM080910101030
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7316
dc.description.abstractImigran ilegal adalah orang atau sekelompok orang yang memasuki suatu negara tanpa memenuhi persyaratan hukum untuk memasuki negara tersebut atau tanpa melengkapkan diri dengan dokumen dan izin yang diperlukan. Masuknya imigran ilegal di Indonesia meninggalkan dampak negatif dalam bidang politik, sosial-budaya dan keamanan. Imigran ilegal dan pencari suaka politik melakukan perjalanan yang amat berbahaya demi mewujudkan keinginannya. Faktor ekonomi dan keamanan merupakan alasan utama orang atau sekelompok orang melakukan perjalanan yang amat jauh dari tempat tinggal bahkan melewati rintangan yang berbahaya bagi keselamatan mereka. Adanya “manusia perahu” adalah bukti bahwa perjalanan seseorang atau sekelompok orang melewati batas negara dilakukan dengan berbagai cara demi mendapatkan keinginan mereka. Tidak sedikit diantara mereka yang menjadi korban atau pelaku dalam sindikat penyelundupan dan perdagangan orang. Melihat maraknya arus imigran ilegal dan pencari suaka politik, banyak memberikan ancaman baik di negara transit maupun di negara tujuan. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang dapat menangani masalah imigran gelap dan pencari suaka politik tersebut. Tujuan penelitian yang hendak dicapai penulis adalah untuk Memperkenalkan gambaran umum dari keimigrasian di Indoneia, Memperkenalkan masalah imigran gelap yang sering diterima oleh pemerintah Indonesia, Mengindentifikasikan masalah imigran gelap di Indonesia, Menjelaskan upaya penanganan imigran gelap di Indonesia, dan Menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menangani imigran gelap. Metode penelitian yang penulis gunakan mencakup pengumpulan data dan analisis data. Dalam pengumpulan data, penulis lebih condong menggunakan teknik penelitian kepustakaan (Library Research). Pengumpulan data lebih terfokus pada informasi-informasi atau kajian yang diperoleh dari buku, surat kabar, majalah, jurnal dan informasi dari instansi-instansi yang terkait dengan peristiwa tertentu. Selain itu, data-data yang diperoleh juga berasal dari media internet yang bisa memberikan informasi yang lebih menunjang bagi suatu analisis. Dalam hal ini berarti sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder. Penelitian harus menggunakan proses berpikir yang baik untuk mendapatkan hasil yang baik juga. Dalam mengkaji masalah ini penulis menggunakan analisa data kualitatif karena data yang diperoleh tidak bisa diukur secara statistik-matematis. Data kualitatif hanya bersifat menggambarkan, menjelaskan, dan memaparkan suatu fenomena apa adanya tanpa memerlukan penelaahan secara sistematis. Dalam penulisan skripsi ini, data sekunder yang dipakai mayoritas berupa pendapat orang dan data pendukung kualitatif lain yang mencerminkan sikap, perilaku, pandangan dan ideologi seseorang yang tercermin dalam berbagai bentuk publikasi, baik cetak maupun elektronik. Selain data kualitatif, data kuantitatif juga dipakai sebagai data pendukung untuk menjelaskan berbagai fenomena yang dikaji. Penelitian disusun berdasarkan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan data-data yang terkait melalui pengkajian buku-buku, jurnal, Koran, majalah, dan informasi yang ada di media internet. Pencarian data seakurat mungkin berdasarkan pada sumber-sumber yang dipercaya dan dapat dijadikan sebagai bahan penulisan karya ilmiah dan telah melalui proses penelitian yang panjang sebelumnya. Berdasarkan proses pengumpulan dan analisis data di atas, penulis memperoleh hasil penelitian yang terkati tentang upaya penanganan imigran ilegal di Indonesia. Pemerintah Indonesia mejalankan kebijakan selective policy atau kebijakan yang bersifat selektif terhadap setiap orang asing yang masuk negara Indonesia. Penanganan imigran ilegal menekankan pada upaya preventif, represif, dan kerjasama internasional. Upaya pencegahan masuknya imigran ilegal di Indonesia dilakukan dengan melalui proses pemeriksaan orang asing yang hendak memasuki wilayah Indonesia. Pencegahan juga dilakukan dengan meningkatkan pengawasan orang asing ketika berada di Indonesia dan pengawasan orang asing setiap kegiatan yang dilakukan selama di Indonesia. Upaya yang menekan masuknya imigran ilegal dan pencari suaka politik melalui tindakan secara langsung, seperti deportasi, penahanan dan ekstradisi. Kebijakan pemerintahan dengan menjalin kerjasama internasional sangat penting dilakukan dalam hal penyelesaian masalah perdagangan dan penyelundupan manusia. Kerjasama internasional yang terkait imigran ilegal seperti Kerjasama dalam forum ASEAN, ASEM, PBB dan Bali Process. Peran organisasi-organisasi internasional yang mengatasi imigran ilegal, pengungsi dan pencari suaka politik seperti IOM dan UNHCR.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910101030;
dc.subjectIMIGRAN ILEGAL, DI INDONESIAen_US
dc.titleUPAYA PENANGANAN IMIGRAN ILEGAL DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record