ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAAN PELANGGAN PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN JEMBER
Abstract
Meskipun saat ini PT PLN adalah pemain tunggal dalam pasar listrik di
Indonesia, namun perusahaan ini tetap berkomitmen untuk semaksimal mungkin
memenuhi kepuasan pelanggannya dengan senantiasa meningkatkan layanan,
dengan maksud agar pelanggan memberikan timbal balik yang baik sebagai
bentuk loyalitas mereka terhadap PT PLN. Loyalitas pelanggan dapat berupa
kemauan pelanggan untuk memenuhi kewajiban mereka terhadap PT PLN,
misalnya : membayar tagihan rekening listrik tepat waktu atau dengan sukarela
ikut menjaga fasilitas PT PLN yang berada di lingkungan mereka, dan membantu
menjaga kelancaran tugas pencatat meter. Dengan di sahkannya Undang Undang
Ketenaga Listrikan No. 30 tahun 2009 tanggal 23 September 2009, maka PT. PLN
(Persero) bukan lagi sebagai pemegang tunggal kuasa usaha di bidang
ketenagalistrikan. Ini menyebabkan PT. PLN (Persero) harus kembali melihat
sejauh manakah tingkat pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat. Saat
ini, PT PLN masih menghadapi permasalahan berupa sering terjadinya
keterlambatan pembayaran bahkan tunggakan pembayaran rekening tagihan oleh
pelanggan. Di PT PLN (Persero) APJ Jember, jumlah rata-rata tunggakan
mencapai 10,00% dari total tagihan setiap tahunnya Selain itu, dengan tidak
tertibnya sebagian pelanggan, PT PLN juga mengalami kerugian sejumlah kWH.
Di sisi lain, pelanggan PT PLN juga masih sering mengeluhkan layanan Tata
Usaha Langganan PLN, terutama terkait dengan akurasi pembacaan meter,
kecepatan penyambungan baru dan dan kecepatan penanganan gangguan. Melihat
hal tersebut penulis tertarik melakukan penelitian tentang ”Analisis Kinerja
Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan
pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Jember ”. Rumusan
permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) apakah tangibilitas, reliabilitas,
daya tanggap, jaminan dan empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan; (2) apakah variabel-variabel berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan, dan (3) apakah kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan ?
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan PLN dengan daya kontrak di
atas 900 VA sebanyak 44.839 pelanggan di PT. PLN (Persero) Area dan
Pelayanan Jember. Penentuan jumlah sampel sebanyak 135 pelanggan, pengambilan
sampel dilakukan secara propotional stratified random sampling. Metode analisis
yang digunakan adalah Model Persamaan Struktural. Hasil analisis menunjukkan
bahwa kelima variabel dimensi kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas baik secara langsung maupun secara tak langsung melalui kepuasan
pelanggan. Daya tanggap merupakan variabel yang dominan pengaruhnya
terhadap loyalitas pelanggan, sedang variabel yang terendah pengaruhnya adalah
jaminan.
Collections
- MT-Management [539]