Jenis-Jenis Tumbuhan Langka yang Digunakan Sebagai Bahan Upacara Adat Masyarakat Hindu Desa Penyangga Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
dc.contributor.advisor | Nur Asyiah, Iis | |
dc.contributor.advisor | Aprilya Hariani, Sulifah | |
dc.contributor.author | Ayu Mujiningtyas, Rizka | |
dc.date.accessioned | 2016-02-01T07:18:52Z | |
dc.date.available | 2016-02-01T07:18:52Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73110 | |
dc.description.abstract | Masyarakat Hindu di pulau Jawa mayoritas berada di kawasan pegunungan Bromo yaitu Pasuruan, Malang dan Probolinggo (Suku Tengger), Lumajang, Bondowoso, Situbondo serta Banyuwangi. Masyarakat Hindu Banyuwangi banyak ditemukan di kawasan Alas Purwo. Masyarakat Hindu Alas Purwo masih memegang teguh adat secara turun temurun dalam berbagai macam upacara Hindu. Upacara adat Hindu selalu menggunakan tumbuhan baik bagian daun, batang, buah dan bunga. Penggunaan tumbuhan tanpa upaya konservasi menyebabkan beberapa spesies terancam punah yaitu cempaka putih, cendana, dadap, genitri, majegau dan siwalan (lontar). Tumbuhan tersebut tidak dapat digantikan oleh tumbuhan lain karena memiliki arti dan fungsi sesuai dengan tujuan upacara adat Hindu. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNEJ Press | en_US |
dc.subject | Alas Purwo | en_US |
dc.subject | masyarakat Hindu | en_US |
dc.subject | upacara adat | en_US |
dc.subject | spesies tumbuhan langka | en_US |
dc.title | Jenis-Jenis Tumbuhan Langka yang Digunakan Sebagai Bahan Upacara Adat Masyarakat Hindu Desa Penyangga Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi | en_US |
dc.type | Student Paper | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
SRA- Sains And Technology [151]
Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Sains Dan Teknologi (FMIPA, FT, PSSI)