Hubungan Karakteristik Responden dan Kadar Timbal (Pb) dalam Darah dengan Kelelahan Kerja pada Operator SPBU (Studi di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember) (Correlation between Responden Characteristic and Blood Lead Level with Occupational Fatigue at Refueling Station Operator)
Abstract
Salah satu dampak negatif paparan timbal di tempat kerja yaitu kelelahan kerja. Timbal
menghambat sintesis sel darah merah untuk transportasi oksigen dan mengakibatkan terjadinya
kelelahan. Salah satu tempat kerja dengan paparan timbal tertinggi yaitu Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU). Operator SPBU berisiko tinggi terpapar timbal yang berasal dari emisi gas
buang kendaraan bermotor baik dari kendaraan bermotor yang sedang mengantri untuk mengisi
bensin, kendaraan bermotor yang berangkat setelah mengisi bensin, serta kendaraan bermotor
yang melintasi jalan raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik responden dan kadar timbal dalam darah dengan kelelahan kerja menggunakan
metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 21
operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember. Data dianalisis
menggunakan Uji Korelasi Spearman’s rho dan Uji Korelasi Lambda. Hasil dari analisis statistik
dengan α (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur (p=0,000), masa kerja (p=0,010),
dan Indeks Massa Tubuh (p=0,012) dengan kelelahan kerja; serta tidak ada hubungan antara
kebiasaan merokok (p=0,116), kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol (p=0,137), dan kadar
timbal dalam darah (p=0,314) dengan kelelahan kerja
Collections
- SRA-Medical [429]