dc.description.abstract | Perkerasan Kaku (rigid pavement) atau lebih dikenal sebagai perkerasan beton
semen, merupakan suatu susunan konstruksi perkerasan dengan bahan baku agregat
dan semen sebagai pengikatnya. Satu lapis beton semen mutu tinggi (sesuai kelasnya)
pada konstruksi ini merupakan konstruksi utama.(Anas Aly, 2004), yang diletakkan
diatas pondasi atau langsung diatas subgrade.
Tahapan pelaksanaan penelitian ini yaitu mengambil data primer di lapangan
yaitu CBR tanah dengan menggunakan dynamic cone penetrometer dan Lalu lintas
Harian Rata-rata (LHR) dengan pengamatan di lapangan selama satu hari. Hasil data
digunakan untuk menghitung jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) dan CBR tanah
dasar. Metode perhitungan menggunakan Metode Bina Marga 2003.
Nilai JSKN dan CBR tanah efektif dimasukkan ke dalam kurva perencanaan.
Dari hasil ini diketahui tegangan ekivalen dan faktor erosi. Masing-masing nilai
dilakukan interpolasi dari tebal plat beton yang direncanakan. Kemudian menghitung
penulangan yang dibutuhkan pada perkerasan kaku.
Dari hasil perhitungan CBR tanah dasar dan lalu lintas harian rata-rata (LHR)
didapat tebal perkerasan kaku 230 mm. Dengan tulangan memanjang diameter 19
mm jarak 110 mm, tulangan melintang diameter 16 jarak 110 mm, dowel
menggunakan diameter 32 mm jarak 300mm dan tie bar menggunakan diameter 16
mm jarak 900 mm. | en_US |