• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK METANOL DAUN KAYU KUNING (Arcangelisia flava (L.) Merr) TERHADAP HISTOPATOLOGI AORTA TIKUS WISTAR HIPERLIPIDEMIA

    Thumbnail
    View/Open
    Yuniar Wahyu Rahmawati cover 123.pdf (1.245Mb)
    Date
    2016-01-28
    Author
    Rahmawati, Yuniar Wahyu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Aterosklerosis adalah menebal dan kakunya pembuluh darah besar dan sedang akibat adanya plak ateroma yang dapat mempersempit lumen arteri dengan manifestasi klinis utama berupa infark miokardium dan stroke. Peningkatan kolesterol dan LDL plasma menjadi salah satu faktor resiko terbentuknya lesi aterosklerosis. Prevalensi penyakit yang meningkat dan mulai beralihnya masyarakat ke pengobatan herbal mendorong adanya penelitian potensi antiaterosklerosis daun Kayu kuning (Arcangelisisa flava). Tumbuhan ini dipilih karena mengandung berberin, flavonoid, dan terpenoid sebagai antioksidan yang dapat menghambat terjadinya stress oksidatif endotel pembuluh darah. Penelitian ini merupakan jenis true experimental laboratories, menggunakan tikus jantan galur Wistar. Hewan uji diinduksi dengan larutan fruktosa 27,5% dan pakan tinggi lemak selama 52 hari kemudian diberi perlakuan ekstrak metanol daun Kayu kuning selama 7 hari menggunakan tiga variasi dosis yaitu 250, 500, dan 750 mg/kg BB dengan kontrol positif simvastatin dosis 1,8 mg/kg BB. Kadar LDL dan HDL diuji untuk menentukan nilai indeks aterogenik yang merupakan parameter prediksi aterosklerosis. Gambaran histopatologi aorta diamati dengan menghitung jumlah sel busa menggunakan pewarnaan Masson trichrome. Analisis data menggunakan uji statistika nonparametrik Kruskall-Wallis dan Mann Whitney U. Proses ekstrasi daun kayu kuning dengan metode remaserasi menggunakan pelarut metanol menghasilkan rendemen sebesar 9,6 persen. Kadar berberin diukur dengan metode KLT-densitometri sebesar 0,46 mg tiap gram ekstrak dengan nilai Rf 0,67-0,69. Ekstrak metanol daun Kayu kuning belum memberikan efek bermakna terhadap penurunan nilai indeks aterogenik (p>0.05) namun berpengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah sel busa (p<0,05). Kenaikan dosis yang diberikan mulai dari 250, 500, hingga 750 mg/kg BB menunjukkan jumlah sel busa yang menurun berturut-turut sebanyak 6, 4, dan 0 sel dibandingkan kontrol negatif sebesar 52 sel. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun Kayu kuning belum berpengaruh signifikan pada nilai indeks aterogenik tetapi mampu memperbaiki gambaran histopatologi aorta melalui penurunan jumlah sel busa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72895
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1532]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository