PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG (OK,CSSD) RUMAH SAKIT PARU JEMBER 8 LANTAI DENGAN STRUKTUR BETON BERTULANG MENGGUNAKAN SRPMM
Abstract
Perencanaan Ulang Struktur Atas Gedung (OK,CSSD) Rumah Sakit Paru
Jember 8 Lantai Dengan Struktur Beton Bertulang Menggunakan SRPMM;
Umi Salamah, 121910301075; 2015: 85 halaman; Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Jember.
Peresmian Gedung (OK,CSSD) pada 1 Februari 2015 lalu tentu saja
menambah jumlah fasilitas di Rumas Sakit Paru Jember, namun bukan pelayanan
kamar inap. Menurut Pujianti et al (2014:66) “kebutuhan tambahan tempat tidur bagi
pasien inap di Rumah Sakit Paru Jember di tahun 2014 dan 2015 untuk penyakit
tuberkulosis di butuhkan penambahan tempat tidur sebanyak 3 dan 8 tempat tidur”.
Kebutuhan tersebut belum mencakup semua pasien penyakit lain di Rumah Sakit
Paru Jember. Selain itu Rumah Sakit Paru Jember ditetapkan sebagai salah satu Unit
Pelaksana Tehnis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang melayani pasien
dari Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten
Situbondo dan Kabupaten Lumajang mulai tahun 2002. Tentunya wilayah pelayanan
dari Rumah Sakit Paru tersebut akan terus mengalami peningkatan secara signifikan.
Beberapa faktor tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya penambahan ruangan
untuk pasien inap di Rumah Sakit Paru Jember.
Kebutuhan tambahan ruang inap di Rumah Sakit Paru Jember ini akan lebih
efisien bila dimasukkan ke dalam gedung OK dan CSSD yang baru saja diresmikan.
Oleh karena itu, merencanakan ulang Gedung (OK,CSSD) Rumah Sakit Paru Jember
dengan 8 lantai yang terdiri dari 5 lantai sesuai fungsi awal dan 3 lantai dengan fungsi
ruang rawat inap adalah pilihan terbaik.
Dalam perencanaan gedung struktur beton tahan gempa ini digunakan
beberapa acuan antara lain: Tata cara perencanaan struktur beton untuk bangunan
gedung (03-2847-2002), tata cara perncanaan ketahanan gempa untuk struktur
bangunan gedung (SNI 03-1726-2012) dan beban minimum untuk perencanaan
ix
bangunan gedung dan struktur lain (SNI-1727-2013). Sedangkan untuk analisa yang
digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dikarenakan
analisis dengan metode ini cocok untuk wilayah Jember yang memiliki zona gempa
4.
Berdasarkan hasil perhitungan perencanaan ulang struktur atas gedung
(OK,CSSD) Rumah Sakit Paru Jember didapatkan 8 macam tipe pelat dengan 4
variasi ketebalan yaitu 90 mm, 100 mm, 120 mm dan 130 mm. Terdapat 2 macam
tangga akibat 2 elevasi lantai yang berbeda dengan tebal pelat keduanya 150 mm dan
120 mm untuk pelat bordes. Balok utama didesain dengan 4 macam tipe ukuran yaitu
12x20 cm, 18x30 cm, 25x40 cm dan 30x50 cm.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]